Ditengah Bayang-bayang Cuaca ekstrem 10 Poin Jadi Perhatian Hubla

159
Ditengah Bayang-bayang Cuaca ekstrem 10 Poin Jadi Perhatian Hubla
Kepala KSOP Kelas II Gresik, Hotman Siagian saat menyebatkan tanda kepada petugas posko bersama Nataru setelah apel kesiagaan Poski Nataru 2024/2025, Selasa (17/12) 2024).

TITIKOMAPOST.COM, GRESIK – Ditengah bayang-bayang cuaca ekstrem yang masih menyelimuti pergerakan di laut seluruh tanah air, tak heran kalau pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut tetap memberikan perhatian khusus dalam pelaksanaan angkutan penumpang kapal selama pelaksanaan libur natal 2024 dan tahun baru 2025 yang berlangsung mulai hari ini, Selasa (17/12/2024).

Hal itu tertuang dari amanah Dirjen Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) dalam sepuluh poin penting yang harus dilaksanakan oleh seluruh unit pelaksana teknis (UPT) Hubla alam penyelenggaraan angkutan laut libur natal 2024 dan tahun baru 2025 yang dibuka mulai hari ini.

“Sebagai moda transportasi yang menjadi pilihan masyarakat, terutama di wilayah kepulauan, angkutan laut menjadi salah satu solusi penting. Namun demikian, kita harus menyadari bahwa keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas utama yang harus kita jaga,” kata Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik, Hotman Siagian saat memimpin apel kesiagaan pembukaan pos koordinasi penyelenggaraan angkutan laut natal 2024 dan tahun baru 2025 di pelabuhan Gresik pada hari ini yang juga dihadiri Kepala KSOP Kelas IIi Tanjung Pakis, Capt. Subuh Fakkurochman yang didampingi, Kasi Lala, Hendro Cahyono serta perwakilan Pangkalan PLP Tanjung Perak, Purnama, Selasa (17/12/2024).

Guna memastikan penyelenggaraan angkutan laut Natal dan Tahun Baru berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar, ada beberapa perhatian khusus yang perlu dilaksanakan oleh setiap UPT, yaitu:
1. KSOP dan UPP harus melaksanakan uji kelaiklautan kapal dan memastikan seluruh armada;
2. Posko Pemantauan Angkutan Laut Nataru beroperasi di 264 titik mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025, dengan melibatkan instansi terkait yang berfungsi sebagai pusat informasi, monitoring, dan penanganan cepat jika terjadi insiden.
3. Dengan adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah, terus berkoordinasi dengan BMKG untuk menyebarluaskan informasi prakiraan cuaca kepada seluruh masyarakat maritim agar pelayaran berlangsung dengan aman.
4. Antisipasi lonjakan penumpang dengan melakukan penyesuaian jadwal dan rute kapal untuk menghindari penumpukan.
5. Fasilitas pendukung di pelabuhan, seperti ruang tunggu, toilet, area informasi, dan jalur evakuasi, harus dipastikan dalam kondisi baik dan ramah bagi semua kalangan, termasuk bagi penyandang disabilitas.
6. Penambahan personel keamanan, tenaga medis, dan fasilitas kesehatan di pelabuhan maupun kapal, dan memastikan semua kru kapal telah mendapatkan pelatihan tanggap darurat yang memadai.
7. Manfaatkan aplikasi monitoring seperti pemantauan posisi kapal, jumlah penumpang, serta informasi cuaca dari BMKG, untuk membantu kita dalam pengawasan dan pengambilan keputusan cepat.
8. Menyiapkan Kapal Patroli KPLP dan Kapal Navigasi serta lakukan patroli pengawasan rutin.
9. Optimalkan MCC Mini di setiap UPT untuk identifikasi nearmiss dan pelanggaran keselamatan menggunakan i-Motion dan CCTV.
10. Sosialisasi membeli tiket resmi secara online dan selalu utamakan keselamatan berlayar melalui berbagai media publikasi.

Baca Juga  Diskon Tiket 20 Persen Mampu Urai Calon Penumpang Angleb DLU

Menambahkan, Ketua Posko koordinasi penyelenggaraan angkutan natal 2024 dan tahun baru 2025, yang sekaligus Kepala Seksi Lala KSOP Gresik, Devry Andrey menyampaikan bahwa kesiapan Posko Angkutan Laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, dilaksanakan berdasarkan Intruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor : IR-DJPL 8 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

” Posko Angkutan Laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Pelabuhan Gresik dilaksanakan dimulai sejak tanggal 18 Desember 2024 sampai dengan tanggal 8 Januari 2025″ tandas Devry
Selain itu, terkait kesiagaan, KSOP Gresik stand by kan Kapal Patroli (3 unit), Mobil Patroli (3 unit), Mobil Ambulance dan 3 armada kapal sebagi berikut

1. KM. Express Bahari 6F

Kapasitas : 251 orang

Tujuan : Bawean

Jadwal : Berangkat Selasa, Kamis, Sabtu, Minggu

2. KM. Express Bahari 3F

Kapasitas : 400 orang

Tujuan : Bawean

Jadwal : Berangkat Selasa, Kamis, Sabtu, Minggu

3. KMP. Gili Iyang

Kapasitas : 251 orang

Tujuan : Bawean

Jadwal : Berangkat dari Gresik setiap hari Jumat Pkl. 19.00 WIB

Baca Juga  Kapuspeng SDM Hubla Lakukan Monitoring Angleb 2025 Pelabuhan Gresik

” Petugas Posko terdiri dari gabungan perwakilan masing-masing instansi atau stakeholder maritim di Pelabuhan Gresik,” papar Devri.

Ditempat yang sama, GM Pelindo Gresik, Sutopo menjelaskan, dalam kelancaran pelaksanaan angkutan libur nataru tahun ini pihaknya memastikan kesiapan dengan segala fasilitas yang ada, baik ruang penumpang berkapasitas 200 sampai 300 orang, ruang VIP, yang juga dilengkapi dengan fasilitas pengecekan kesehatan yang akan melayani penumpang.

“Kami berharap libur nataru tahun ini dapat berjalan dengan baik. Dengan kolaborasi seluruh stakeholder yang kita lakukan, pelaksanaan abgkuran nataru akan berjalan lancar, dan aman,” ujar Sutopo.

Sementara itu, Kapolsek Pelabuhan Gresik, AKP Windu Priyo Prayitno menegaskan bahwa pihak kepolisian dalam rangka pengamanan di wilayah pelabuhan khususnya dalam pengamanan libur natal 2024 dan tahun baru 2025 (nataru) sudah melakukan koordinasi kolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait di pelabuhan Gresik.

“Kami sudah melakukan koordinasi kolaborasi dengan seluruh stakehokder, mengingat keamanan itu tanggung jawab bersama bukan hanya kepolisian,” jelasnya.

Kami berharap, lanjut Windu, seperti tahun lalu kami tetap memperhatikan barang bawaan sebagai langkah antisipasi hal hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga  Harapan Masyarakat Sampit Menikmati Kapal Mewah DLU Masih Terganjal Alur pelayaran

“Yang penting keselamatan masyarakat penumpang yang akan menyeberang dari pelabuhan Gresik ke Bawean,” pungkasnya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE