TITIKOMAPOST.COM, SURABAYA – Lonjakan arus penumpang kapal laut selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang diprediksi akan tembus sampai 2,3 juta orang, hingga Jum’at tanggal 27 Desember 2024 dalam batas aman. Hal itu ditegaskan Dirjen Perhubungan Laut, Dr. Capt. Antoni Arif Priadi yang menyebut bahkan terjadi penurunan 30 persen.
Capt. Atoni menegaskan bahwa secara umum pelaksanaan angkutan laut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di tanah air berjalan terkendali sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan. Kita punya target yang diprediksi adanya peningkatan penumpang kapal laut selama libur Nataru tahun ini sebesar 2,3 juta tetapi kelihatannya sampai hari ini pada H+2 terjadi penurunan sampai 30 persen dalam masa angkutan yang dimulai dari tanggal 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
“Jadi, ya tidak ada yang perlu dikuatirkan,” ujarnya disela lakukan kunjungan kerja (Kunker) di Terminal Penumpang kapal laut Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jum’at (27/12/2024).
Pada kesempatan itu, Dirjen Antoni juga berkesempatan memberi perhatian pada truk-truk yang menjadi muatan kapal Roll On-Roll Off (RORO) yang juga menjadi konsen KSOP Tanjung Perak bersama Pelindo menertipkan muatan truk sebagai langkah jamin keselamatan pelayaran.
Capt. Antoni melihat langsung di lapangan yang didampingi Kepala KSOP Urama Tanjung Perak, Agustinus Maun bersama Kabid Lala, Nanang Afandi dan Direktur Direktur Pengelola PT Pelindo, Putut Sri Muljanto, Ali Sodikin Executive Director Pelindo Regional 3 serta Bambang Hasbullah CEO Sub Regional 3
Bahkan, Capt. Antoni memberikan apresiasi kepada Pelindo Regional 3 yang dinilai khususnya di Tanjung Perak, Dirjen Hubla melihat pelayanan kepada penumpang sangat bagus dengan fasilitas terminal penumpang yang begitu bersih, lantainya mengkilat, dan dingin dengan sarana AC atau Air Conditioner yang mencukupi sehingga membuat nyaman calon penumpang kapal.
Namun begitu, dirinya berharap ada dukungan dari media untuk ikut membantu memberikan informasi yang informatif kepada masyarakat luas sehingga angkutan laut menjadi pilihan moda transportasi dalam bepergian.
Sebelum meninggalkan terminal GSN Tanjung Perak, Dirjen Antoni menitip sebuah pantun pada wartawan titikomapost.com bahwa peran media itu sangat dibutuhkan dalam ikut mensukseskan program pemerintah dalam pelaksanaan angkutan Nataru tahun ini.
Saya punya pantun daerah Merak, lanjutnya, ‘Kalau belok kanan ke Bandar Jaya, kalau ke kiri kita ke Ciwandan Baru.
Kita akan berjaya, sepanjang media juga ikut mensukseskan angkutan Nataru,” harapnya. (RG)