TITIKOMAPOST.COM, TEGAL – Pasca kebakaran sekitar 22 kapal nelayan di Tegal, KSOP Tegal bersama Pelindo menginisiasi penyingkiran kerangka kapal agar tidak mengganggu alur keluar masuk dua galangan kapal yang terimbas akibat kejadian itu.
“Alur keluar masuk pelabuhan aman. Cuma untuk akses keluar masuk dock PT Sarana Lautan Nusantara dan PT Pantau Mulias Semesta yang berdekatan dengan TKP kejadian perlu segera dilakukan pembersihan kerangka kapal yang terbakar, ” ujar GM. Pelindo Kawasan Tegal, Tri Sugiyatno saat dikonfirmasi titikomapost.com, Selasa (31/12/2024).
Untuk pembersihan kerangka, lanjut Tri, pihak pemilik kapal yang mempunyai kewajiban mengangkat agar tidak mengganggu alur akses ke dua galangan kapal, yaitu PT Sarana Lautan Nusantara dan PT Pantau Mulias Semesta.
“Diperkirakan dua minggu sudah beres,” imbuhnya.
Sebelumnya, pada hari Senin (3012) Pelindo Kawasan Tegal juga telah menyalurkan bantuan Logistik dalam penanganan pemadaman kebakaran kapal dan bantuan kepada warga terdampak kebakaran yaitu penjaga malam Kapal yang diberikan secara simbolis oleh General Manager Pelabuhan Kawasan Tegal, Tri Sugiyatno, didampingi Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) IV Tegal, Sumartono kepada perwakilan penjaga malam kapal.
Menurut Tri Sugiyatno, bantuan diberikan sebagai implementasi program Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo guna membantu meringankan beban para penjaga malam kapal di kawasan pelabuhan Tegal dan logistik dalam kelancaran penanganan pemadaman kebakaran kapal.
“Kegiatan ini juga menjadi bentuk apresiasi kami terhadap para penjaga malam yang telah menjalankan tugas dan kewajibannya,” pungkasnya. (RG)