Bersabar Setahun Akhirnya Pengurus Asdeki Jatim Dilantik

244
Bersabar Setahun Akhirnya Pengurus ASDEKI Jatim Dilantik
Ketua DPW Asdeki Jawa Timur periode 2023-2028, Agung Tresno Sarwono saat menerima pataka dari Ketua Umum DPP Asdeki Mustofa Kamal Hamka dalam pelantikan pengurus di Surabaya, Kamis (24/10/2024).

titikomapost.com, SURABAYA – Meski sudah terpilih dalam musyawarah wilayah (Muswil) Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki) pada bulan Oktober 2023 lalu, Agung Tresno Sarwono selaku Ketua DPW Asdeki Jatim terpilih beserta struktur kepengurusan periode 2023-2028 baru bisa dilantik oleh Ketua Umum DPP Asdeki, Mustafa Kamal Hamka pada hari ini di Elmi hotel Surabaya, Kamis (24/10/2024).

Tertundanya pelantikan itu diakui Mustafa dikarena DPP Asdeki yang dinakhodainya pun baru pula dikukuhkan dua bulan lalu oleh Dirjen Perhubungan Laut, Antoni Arif Priadi, meski Musyawarah Nasional (Munas) ke IV tahun 2023 yang menyatakan bahwa dirinya sah sebagai ketua umum Asdeki telah diputus Tim Formatur yang dilaksanakan di Yogyakarta pada Jumat malam (10/11/2023).

“Meski ada pihak-pihak yang tidak terima keputusan Munas Asdeki, dan tidak mendapat dukungan dari manapun, bahkan anggota sendiri tidak mendukungnya sehingga keputusan tetap harus dijalankan sesuai hasil Munas karena kekuatan keputusan tertinggi itu ada pada anggota,” katanya seusai melantik ketua terpilih dan pengurus DPW Asdeki Jawa Timur, Kamis (24/ 10/2024).

Bersabar Setahun Akhirnya Pengurus Asdeki Jatim Dilantik
Foto bersama pengurus DPW Asdeki Jatim bersama seluruh undangan setelah dilantik oleh Ketua Umum DPP Asdeki, Mustofa Kamal Hamka di Surabaya, Kamis (24/10/2024).

“Alhamdulillah, pada hari ini kita bisa melantik kepengurusan DPW Asdeki Jawa Timur. Semoga pengurus dapat menjalankan organisasi dengan baik demi kemajuan organisasi kedepannya,” imbuhnya.

Baca Juga  Dukung Seratus Hari Quick Win Kemenhub KSOP Tanjung Pakis Gelar Gerai Pas Kecil Kapal di Pacitan

Kami berharap, lanjut Mustafa, DPW Asdeki Jatim bisa juga melakukan sebuah trobosan yang sebenarnya menjadi program kami di DPP yang mana nanti akan dilanjutkan dan diteruskan oleh DPW  terutama Jawa Timur dengan melakukan upaya digitalisasi.

“Pelan-pelan semua anggota di DPW jawa timur akan terdigitalisasi dengan depo manajemen sistem yang bertujuan memudahkan customer atau pelangan untuk mendapatkan layanan yang otomatis lebih cepat. Selain itu juga biayanya jadi lebih murah yang kita integrasikan dengan bukan hanya internal di asosiasi akan tapi dengan port terminal juga dengan stakeholder ALFI/ILFA,“ terang Mustafa.

Mustafa juga mengakui bahwa Asdeki Jatim merupakan DPW yang paling produktif yang bisa menjadi pilot project serta menjadi percontohan bagi DPW yang lain.

“Saya harapkan, pak Agung dan anggotanya bisa memberi masukan terhadap DPW diluar Jawa Timur. Dalam pengelolahan keuangan, transparansi keuangan menjadi kunci,  dan komunikasi efektif tentunya yang dihasilkan akan lebih bermanfaat bisa dirasa oleh anggota,” pesan Mustafa.

Pernyataan Mustafa pun diamini juga oleh Sekretaris DPP Asdeki dengan menyatakan dirinya mendukung setiap inovasi dari ketua. Terkait digitalisasi dia merasa secara teknis memang sedikit ribet tapi optimisme ketua akan menular ke DPW seluruh Indonesia. Prinsipnya sistem itu membawa pada efisiensi dan efektifitas.

Baca Juga  PT Pelni Pastikan Setiap Kapalnya Dilengkapi MES

“Jadi kalau kita membawa instrumen untuk mengurangi biaya logistik, saya kira apa yang diusulkan pak ketua itu sangat bagus. Selama ini memang masih banyak yang manual, dimana anggota harus pergi ke depo maka ide itu akan memangkas hal-hal yang kurang penting,” ujar Sekretaris DPW Asdeki Jawa Timur, Roy Nardes saat mendampingi Mustafa.

Di tempat yang sama, Kabid Pelayaran Dishub Jawa Timur, Luhur Prihadi menegaskan bahwa pemprov Jawa Timur sebagai pembina Asdeki sehingga pihaknya sangat mendukung gerak langkah Asdeki Jatim terutama dalam hal perijinan.

“Pokoknya malah perijinan itu ngak setengah setengah. Tidak ada hambatan,  kalau bisa selesai sehari ya sehari karena tidak ada alasan apapun untuk kita tidak support,” tuturnya.

Luhur juga menambahkan, termasuk problem Asdeki terkait kemacetan ya kita carikan jalan keluarnya.

“Supportnya bagaimana Asdeki bisa lancar karena imbasnya kemana-mana, ekonomi lancar distribusi logistik lancar semiga peran itu sebagai jangkar yang mengawal transportasi di Jatim khususnya di laut bisa lebih lancar,” ungkapnya.

Baca Juga  Sosialisasi Pelindo Bersih Perkuat Komitmen Anti-Korupsi

Sementara itu, Agung Tresno Sarwono selaku Ketua DPW Asdeki Jatim mengatakan, pada hari ini tepatnya kemarin itu persis satu tahun terbentuknya kepengurusan DPW Asdeki Jatim dari hasil Muswil tahun lalu. Namun demikian pelantikan baru bisa dilakukan pada hari ini seperti apa yang telah dipaparkan oleh Ketua Umum.

“Kami sungkan kalau dilantik duluan, lawong pak Presiden Prabowo aja baru dilantik. Mosok kita duluan dikantik,” kelakarnya menghidupkan suasana dalam ruang yang disambut senyuman dari para hadirin yang hadir.

Walaupun belum dilantik, Agung mengaku sudah melaksanakan kegiatan organisasi dalam satu tahun ini yang dimandatkan.

“Kami telah melakukan bimbingan anggota perijinan berbasis resiko melalui OSS,  dan bekerjasama dengan Dishub Jatim,  dengar pendapat dengan DPRD Kota Surabaya, peninjauan depo oleh DPRD dan Dishub Jatim, juga berperan aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah berupa works shop atau FGD,” pungkasny. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE