titikomapost.com, TARAKAN — PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) mendapatkan penugasan dari Kementerian Perhubungan RI untuk mendukung kegiatan keagamaan di wilayah Biak, Papua. Untuk mengakomodir peserta keagamaan menuju lokasi kegiatan, PELNI menyesuaikan rute (deviasi) KM Dobonsolo dengan melewati Pelabuhan Biak.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PELNI Nuraini Dessy mengatakan bahwa penugasan ini berdasarkan permohonan Ketua Majelis Jemaat GKI Immanuel Agung Samofa kepada Pemerintah untuk menyediakan angkutan transportasi bagi jemaatnya yang akan melakukan kunjungan ke GKI Rumahtiga Klasis, Ambon.
“Untuk mengakomodir permohonan ini, kami melakukan deviasi rute KM Dobonsolo dari yang rute normal Serui langsung menuju Sorong, maka atas kebutuhan GKI Immanuel, KM Dobonsolo akan singgah di Biak,” ujar Dessy, Rabu (11/9/2024).
KM Dobonsolo akan melakukan pelayaran ke-15 di tahun 2024 dari Jakarta pada Sabtu (14/9). Khusus untuk penugasan ini, rute kapal dengan kapasitas 2000 pax ini yaitu Tanjung Priok – Surabaya – Makassar – Bau Bau – Ambon – Sorong – Serui – Jayapura – Serui – Biak – Sorong – Ambon – Bau Bau – Makassar – Surabaya – Tanjung Priok.
“Biak akan dilewati KM Dobonsolo pada arah balik setelah tiba Jayapura sebagai pelabuhan akhir. KM Dobonsolo dijadwalkan sandar di Biak pada 24 September. Kami mohon maaf apabila penyesuaian ini menyebabkan ketidaknyamanan kepada calon penumpang kami, namun rute KM Dobonsolo akan kembali normal di pelayaran berikutnya,” tambah Dessy.
PELNI sendiri, Dessy melanjutkan, rutin mendukung kegiatan keagamaan sebagaimana penugasan dari Kementerian Perhubungan untuk mengangkut peserta keagamaan, khususnya di wilayah Indonesia timur.
Untuk mengetahui rute dan jadwal kapal PELNI, masyarakat dapat menghubungi Contact Center 021-162 atau WhatsApp Official PELNI di nomor 08111621162. Masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanannya dengan memesan tiket kapal sejak jauh hari.
Tiket kapal PELNI sendiri saat ini sudah bisa dibeli melalui aplikasi PELNI Mobile. PELNI juga bekerja sama dengan sejumlah BUMN perbankan untuk menghadirkan layanan penjualan tiket seperti pada fitur Sukha di Livin Mandiri, fitur Lifestyle di BCA Mobile dan BNI agen46.
“Semua aplikasi perbankan tadi sudah mendukung untuk melakukan pemesanan sekaligus pembayaran. Perluasan channel pembelian tiket terus kami dorong untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan kami,” ungkap Dessy. Dengan berbagai pilihan channel pembayaran ini, Dessy berharap pelanggan kapal PELNI dapat menjadikan pembelian tiket melalui aplikasi sebagai pilihan utama. (RG)