titikomapost.com, SURABAYA – Sebagai bentuk pelayanan kesehatan dan aksi sosial kepada masyarakat sekaligus berbagi kebahagian jelang HUT RI ke 79, Pelindo Regional 3 Group menggelar aksi sosial kegiatan khitan Massal gratis yang diikuti sebanyak 250 peserta yang berasal dari masyarakat di sekitar Wilayah PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 dilaksanakan di Gedung Serba Guna RS PHC Surabaya, Kamis (8/7/2024).
Kegiatan Khitan Massal gratis ini merupakan hasil dari kolaborasi anak usaha Pelindo yang tergabung dalam Pelindo Regional 3 group diantarnya Pelindo Regional 3, SPTP Group, PMS, PDS, LEGI, BIMA, SPMT, PT APBS, PT TEDS sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan anak-anak di masyarakat sekitar pelabuhan. Melalui kegiatan ini, Pelindo Regional 3 ingin memberikan akses khitan gratis yang terpercaya dan aman. Selain itu 50 anak yang membutuhkan diarea kerja Pelindo juga akan mendapatkan beasiswa oleh Pelindo
Division Head Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 3 Juju Juarsih dalam sambutannya mengatakan Acara ini tidak hanya sekadar khitan massal, tetapi juga merupakan momen edukasi. Melalui khitan massal ini, kita berusaha meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, kebersihan, dan kesejahteraan anak-anak kita. Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang besar bagi para peserta dan keluarga mereka.
Saya mengajak seluruh anak perusahaan yang tergabung dalam Pelindo 3 Group untuk bergerak bersama melaksanakan amanah ini, semoga dengan melaksanakan kegiatan khitan massal ini mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat khususnya di sekitar wilayah operasional perusahaan.” Ujar Juju Juarsih.
Menambahkan, Plt. Hospital Director RS PHC Surabaya, dr. Pudji Djanuartono menyebut antusiasme masyarakat untuk mengikuti kegiatan khitan smartklamp ini sangat tinggi. Hal tersebut terbukti dari jumlah kuota yang langsung terpenuhi beberapa saat setelah pendaftaran dibuka. Dengan metode smartklamp, lanjut Pudji, tindakan tanpa jarum suntik ini diantaranya minim pendarahan, tanpa jahitan, pelaksanaan yang relatih cepat antara 5-10 menit serta alat yang higienis karena sekali pakai sehingga mengurangi risiko penularan penyakit menular.
“Selain tidak menggunakan jarum suntik, khitan minim pendarahan dan tanpa jahitan sehingga mengurangi resiko penularan penyakit menular seksual, pelaksanaan khitan relatif cepat 5 – 10 menit serta alat yang digunakan sekali pakai sehingga terjamin higienis, “ jelas Pudji menjelaskan keunggulan metode tersebut.
Dalam pelaksanaan khitan tersebut, Pelindo Regional 3 melibatkan tenaga medis yang berpengalaman dan terlatih dalam tindakan dengan metode Smartklamp yang telah terbukti efektif dan aman dalam proses khitan, dan dilaksanakan pada 10 sampai 15 orang dalam setiap sesi tindakan khitan.
“Adapun untuk Pria, memang dianjurkan untuk melakukan khitan karena memiliki berbagai bermanfaat bagi kesehatan, seperti menjaga kebersihan penis, mengurangi risiko infeksi saluran kemih, mencegah penularan penyakit menular seksual hingga kanker penis,”pungkasnya. (RG)
