titikomapost.com, SURABAYA – Pelindo Sub Regional Jawa menggelar upacara bendera dalam memperingati “Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas)” Republik Indonesia yang Ke-116 yang jatuh setiap tanggal 20 Mei tiap tahunnya dengan tema “Bangkit Untuk Indonesia Emas”. Upacara yang dipimpin oleh Ali Sodikin selaku Executive Director 3 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) itu diikuti seluruh pegawai Pelindo Regional 3, Sub Holding, dan anak perusahaan yang tergabung dalam Pelindo Group dengan total peserta sebanyak 300 orang di Taanjung Perak. Upacara ini, juga serempak diselenggarakan diseluruh wilayah cabang Pelindo Sub Regional Jawa seperti Gresik, Tanjung Tembaga, Kalianget, dan Tegal.
Mengutip sambutan resmi dari Menteri Komunisasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Ali menegaskan Embrio Indonesia lahir dari kemajuan modern dan pencerahan, dari kaum muda berpendidikan yang tidak kehilangan indentitas ke-Indonesiaannya. Embrio Indonesia lahir dari keragaman pikiran “kaum muda” sebagai “embrio bangsa” di tangan kaum muda terdidik inilah cita-cita kemerdekaan dan kebebasan dirumuskan dan diperjuangkan. Alam kemerdekaan hanya bisa dicapai jika manusia setara dan bebas. Manusia yang bebas dan setara hanya dimungkinkan jika manusia tersebut terpelajar dan bependidikan, maka dari merekalah semangat kebangkitan nasional lahir. Kebangkitan nasional adalah penanda lahirnya zaman baru. Semangat kebangkitan nasional merumuskan kemerdekaan sebagai wahana memperjuangkan kedaulatan dan kemuliaan manusia.
Ali meneruskan pidato sambutannya bahwa kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan kita sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban hari ini. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner. Bahkan inovasi teknologi digital bertumbuh setiap hari, kecepatannya bak lompatan kuantum. Dalam dua dekade terakhir, perubahannya demikian pesat. Sementara itu, di hadapan kita telah terbentang potensi kekuatan yang siap merambah dunia. Bonus demografi menunjukkan 60% penduduk Indonesia menjadi tenaga usia produktif yang siap mengembangkan inovasi-inovasi baru, bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi. Bonus demografi yang dimiliki Indonesia haruslah dikelola dengan kebijaksanaan. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam, bonus demografi, potensi transformasi digital menjadi modal dasar menuju “Indonesia Emas 2045”.
Dalam rangka menyemarakkan perayaan dan khidmatnya Hari Kebangkitan Nasional, jelang akhir upacara para pegawai menyanyikan lagu kebangsaan “Padamu Negeri” dan “Satu Nusa Satu Bangsa” dengan penuh semangat. Mari rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas. (RG)