titikomapost.com, SURABAYA – Dewan Pengurus Cabang ( DPC) Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO) Jawa Timur resmi berganti kepemimpinannya dari Momon Hermono kepada Zakariyah Santoso dengan didampingi Sekretarisnya, Aditya Wijaya untuk periode 2024-2028 melalui rapat anggota cabang Jawa Timur di Hotel Mercure Surabaya, Senin (20/5/2024).
Zakariyah Santoso bersama Aditya Wijaya terpilih untuk menakhodai IPERINDO Jawa Timur secara musyawaroh mufakat dari semua anggota yang hadir yang memenuhi qorum dari 56 anggota setelah melalui tahapan penjaringan kandidat yang digelar. Semua anggota sepakat duta dari PT Dok Pantai Lamongan tersebut dipercaya untuk membawa organisasi industri maritim itu berlayar kedepan mengurai persoalan-persoalan yang ada khususnya di Jatim.
”Setelah tahapan penjaringan kandidat dan pak Zakariyah Santoso bersedia jadi ketua dengan sekretarisnya Mas Aditya Wijaya serta semua anggota sepakat maka beliau berdua memimpin DPC IPERINDO Jatim,” kata ketua Sidang yang kemudian disambut applouse para peserta.
Sedangkan ketua terpilih Zakariyah menyampaikan, kedepan lebih mengeratkan bekerjasama dengan dewan pimpinan pusat (DPP) untuk melanjutkan agenda yang masih tersisa dari kepengurusan yang lama, dan akan juga memodernisasi data base keanggotaan serta akan memperkuat komunikasi dengan stakehokders sebagai langkah penguatan organisasi.
”Kita awal akan mendekatkan diri dengan anggota dengan menggali permasalahan yang mendasar, kemudian kita cari jalan keluar yang cepat untuk penyelesaiannya,” katanya.
Salah satunya, lanjut Zakari, seperti persoalan Kali Perak yang hingga hari ini mengalami pendangkalan, sehingga kami akan mencoba men follow up pengerukan kali perak seperti apa, dan pengurus terdahulu sudah melakukan seperti apa,” tuturnya
Selain itu, pihaknya juga akan lebih intens melakukan pembahasan melalui ruang diskusi dengan seluruh anggota membahas persoalan baik internal anggota maupun organisasi secara umum.
“Melalui forum diskusi agar lebih banyak dapat masukan lagi,” tandas Zakariyah.
“Perkuat komunikasi dengan stakeholders sebagai upaya mendorong percepatan urai persoalan yang ada,” ungkapnya.
Disinggung terkait persoalan penyesuaian aturan oprasional dengan kementerian KKP, Zakariyah menyampaikan bahwa sebagian besar anggota memang masih berproses, ada yang masih tahapan awal, dan ada yang sudah tahapan asesmen. Ini yang nanti jadi pekerjaan rumah kita bersama DPP kita akan melakukan workshop tersendiri.
“Seperti yang disampaikan bu Ketum, nanti juga kita akan mengundang pihak KKP. Dan akan dicoba untuk menyelesaikan dalam waktu yang sesingkat-sibgkatnya,” imbuhnya.
Senada, Sekretaris Aditya Wijaya menambahkan, guna meningkatkan image asosiasi harus banyak merangkul galangan-galangan yang belum bergabung untuk menyerap aspirasi, apa keberatannya sehingga tidak ikut di organisasi ini.
“Kedepan yangnamanya sebuah bisnis mereka mau ada sebuah benefit, jadi muncul benefit didalam keanggotan tersebut, itu yang coba kita tampung dan godok bagaimana menjadi anggota organisasi ini bisa bermanfaat bagi mereka, termasuk perusahaan industri pendukung,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPP IPERINDO, Anita Puji Utami yang hadir dalam acara itu mengatakan, dengan terpilihnya ketua baru IPERINDO Jawa Timur, ini bisa sekaligus berharap lebih berlari untuk peningkatan program-program kerjasama organisasi bersama stakeholders.
“Jadi tujuannya adalah untuk lebih mengembangkan lagi Jawa Timur ini lebih maksimal, karena potensinya yang luar biasa,” akunya
Anita juga menambahkan, kerjasama dengan pemerintah sudah banyak dilakukan guna pengembangan dunia industri maritim di tanah air, tak terkecuali di Jatim.
“Diantaranya, nanti di bulan depan akan ada beberapa kegiatan-kegiatan sertifikasi untuk pengembangan SDM termasuk welding inspektor dan sebagainya yang disupport oleh BPSDM pusat,” pungkasnya. (RG)