titikomapost.com, GRESIK –Pelabuhan Gresik bersama sembilan lainnya mampu mengungguli 46 pelabuhan laut yang ada di Indonesia dengan menyandang rapor hijau B 15 Stranas PK yang ditetapkan pada minggu akhir bulan April 2024 kemarin.
Penetapan Stranas PK kepada pelabuhan Gresik dengan lebel rapor hijau diakui Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas (KSOP) Kelas II Gresik, Hotman Siagian sebagai hasil kerja keras bersama yang solid dari seluruh stakeholder yang berada di lingkungan pelabuhan Gresik.
“Tentu itu bukan sebuah kebetulan tapi lebih sebuah usaha dan komitmen seluruh stakeholder pelabuhan Gresik untuk bersama memenuhi apa yang telah disyaratkan oleh stranas PK dalam aksi reformasi tatakelolah pelabuhan,” kata Hotman, Jum’at (3/5/2024).
Menurut Hotmaan, ini harus kita pertahankan karena masih ada penilaian berlanjut guna memastikan bahwa pelabuhan Gresik benar-benar dapat berjalan sesuai dengan arah kebijakan nasional yang fokus pada aksi reformasi tatakelolah pelabuhan Stranas PK.
“Kedepanya terus kita bersinergi bersama agar apa yang kita harapkan untuk mewujudkan pelabuhan gresik lebih baik pada masa yang akan datang terkait pelayanan transportasi laut, perijinan, bongkar muat, juga gate sistem pelabuhan. Kita berharao bisa mempertahankan raport hijau ini sampai nanti B 18 bahkan hingga kedepan bisa konstan jalan sesuai penilaian pada saat ini yang kita peroleh,” harap Hotman.
Upaya untuk menutup celah korupsi di semua bidang, termasuk di sektor pelabuhan yang menjadi salah satu gerbang perekonomian Indonesia di 200 an pelabuhan menjadi konsent pemerintah dengan memasukkan pelabuhan ke dalam salah satu sasaran Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK). Untuk itu, pelayanan
Sedang, Stranas PK senantiasa melakukan evaluasi untuk meninjau perkembangan dalam pemangkasan birokrasi dan pencegahan korupsi di semua pelabuhan seluruh Indonesia. Untuk melihat apakah pengguna jasa dapat dengan mudah mengakses dan menyelesaikan berkas yang lebih efisien dan tidak ada bumbu-bumbu korupsi.
Hasil dari semua itu, pelabuhan tersebut akan mendapatkan raport stranas PK yang harus dipertahankan bila sudah menyandang hijau triwulan, semester hingga tahun-tahun kedepan.
“Progress berjalan per triwulan dinilai sampai enam bulan seterusnya hingga ini mencapai bulan ke 15 (B 15) perjalanan Stranas PK, dan kita dapat nilai raport hijau,” jelas Devri Kasi Lalu Lintas Laut, Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan KSOP Gresik.
Tapi, Devri menambahkan, KSOP Gresik start mulai masuk dalam penilaian di bulan ke 6 merangkak kedepan dengan status raport kuning hingga tembus ppada B 15 Stranas PK menilai pelabuhan Gresik patut mendapat nilai dengan raport hijau.
“Ini harus kita pertahankan kedepan. Untuk itu, KSOP senantiasa mengajak seluruh stakeholder bisa mempertahankannya untuk penilaian B 18, tapi kalau menurun bisa kuning bahkan jadi merah. Ini yang tidak kita harapkan,” imbuhnya.
Ada 8 indikator diwajibkan yang harus penuhi oleh stakeholder di pelabuhan Gresik guna mengikuti aksi reformasi tatakelola pelabuhan yang dicanangkan Stranas PK.
Disinggung tiga bulan kedepan untuk hadapi B 18 apa masih bisa bertahan, Devri menegaskan, kalau secara sistem digitalisasi saya yakin…OK lah berjalan terus. Biasanya hasil temuan stranas PK itu sendiri yang sebagai dasar penilaian untuk raportnya apa.
“Semua bisa saja kuning bahkan merah tergantung semuanya. Bahkan lewat akses Jaga. Id masukan tentang pelabuhan juga bisa,” pungkasnya. (RG)