titikomapost.com, SURABAYA -Kesyahbandara Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok mendapat dua penghargaan sekaligus dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan (Ditkapel) Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan yang diterima langsung oleh Capt. Renaldo Sjukri, Kabid Perkapalan dan Kepelautan, mewakili Kepala KSOP Utama Tanjung Priok, M Takwin Masuku, disela acara Rakornis Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Hubla Kemenhub di Surabaya, Selasa (30/4/2024).
Kedua penghargaan itu, yakni “Penghargaan Terbaik Tingkat KSOP Utama Tahun 2024 Terhadap Data Produksi Simkapel Terbanyak, dan Penghargaan Pegawai Terbaik Predikat Auditor ISM Oleh Dessie Indah Fatmawati”.
“Alhamdulillah, saya selaku pribadi mengucapkan terima kasih kepada jajaran Perkapalan dan Kepelautan KSOP Utama Tanjung Priok yang telah dapat membangun integritas pelayanan di bidang Perkapalan dan Kepelautan, sehingga dapat meraih dua penghargaan dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Hubla Kemenhub,” ucap Capt. Renaldo Sjukri.
Rakornis Direktorat Perkapalan dan Kepelautan yang berlangsung 28-30 April 2024 dengan tema “Pelayanan Perkapalan dan Kepelautan yang Optimal untuk Mewujudkan Transportasi Maju Berkelanjutan” dihadiri 603 peserta dari berbagai instansi terkait, termasuk UPT di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Direktorat TSDP dan BPTD, serta perwakilan sekolah BPSDM dan DPKP.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan di sektor perkapalan dan kepelautan, dan untuk menyamakan persepsi, memperoleh masukan dari lapangan, serta meningkatkan kualitas pelayanan. Sehingga perlu berkolaborasi dan merumuskan langkah-langkah strategis untuk kemajuan bidang maritim Indonesia serta meningkatkan keselamatan pelayaran,” ujar Dirjen Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi, saat membuka Rakornis tersebut.
Menurutnya, acara ini merupakan momentum penting bagi seluruh stakeholder untuk bersatu, berkolaborasi, dan merumuskan langkah-langkah strategis guna meningkatkan kemajuan bidang maritim Indonesia serta keselamatan pelayaran.
Dikatakan, peningkatan pengetahuan dan keterampilan harus senantiasa mengikuti perkembangan dan update terkini. Dalam hal ini Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut dibawah Badan Pengembangan SDM Perhubungan memiliki tugas untuk turut mengembangkan kompetensi para Marine Inspektor, Ahli Ukur maupun pejabat keselamatan lain di UPT Perhubungan Laut. Selain itu pada UPT di bawah Pusbang Laut juga senantiasa meningkatkan kompetensi pelaut yang dihasilkan sehingga bisa bersaing di kancah dunia pelayaran internasional serta memajukan industri pelayaran nasional.
Dirjen Capt. Antoni menyebutkan, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan memiliki Tugas Pokok dan Fungsi di, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta evaluasi dan pelaporan di bidang kelaiklautan kapal laut, perlindungan lingkungan maritim dan kepelautan.
“Dengan semangat kebersamaan dan komitmen, serta implementasi nilai OPTIMIS (Outcome, Profesional, Tangguh, Inovatif, Melayani, Integritas, dan Sinergi), Indonesia mampu menghadapi berbagai tantangan di bidang pelayaran,” tandas Dirjen Capt. Antoni.