Silih Berganti, Tanjung Perak Mulai Kebanjiran Kapal Pesiar

215
Silih Berganti, Tanjung Perak Mulai Kebanjiran Kapal Pesiar
Kapal pesiar MV Seven Seas Explorer sandar di tanjung perak bawa ribuan turis

titikomapost.com, SURABAYA – Dari awal tahun 2024, silih berganti kapal pesiar yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak. Setelah MV Aidabella hanya selang  dua hari menyusul MV Seven Seas Explorer kembali singgahi Tanjung Perak yang merupakan kapal kedua dari 14 deretan cruise yang masuk dalam slot rencana sandar di Surabaya kedepan.

“Hari ini sandar MV Seven Seas Explorer di Tanjung Perak. Sedang  kapal pesiar berikutnya adalah MV.Norwegian Jewel yang dijadwalkan sandar pada tanggal 08 Februari 2024 mendatang,” kata Dhany Rachmad Agustian, General Manager Kalimas dan GSN Pelindo Sub Regional Jawa, Jumat (02/02/24).

Kapal pesiar MV Seven Seas Explorer berbendera Marshall Island dengan GRT (Gross Tonnage) 55.254 Ton dan LOA (Length Over All) 223 meter ini tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada pukul 11.00 WIB. Kapal pesiar MS.Seven Seas Explorer merupakan kapal pesiar super mewah yang baru dibangun untuk jalur pelayaran Italia Regent Seven Seas Cruises. Kapal pesiar ini, bahkan termasuk yang terbesar di antara armada Regent Seven Seas Cruises yang ada.

Baca Juga  Sambut Ratusan Turis Pelindo Perkenalkan Budaya Nusantara

Seperti tahun lalu, kapal pesiar MS. Seven Seas membawa sekitar 2000 orang penumpang dari berbagai manca negara. Umumya, mereka berasal dari Amerika Utara, orang Australia, dan tak sedikit juga penumpang dari Inggris.

“Kota Surabaya memang menjadi salah satu kota favorit perjalanan kapal pesiar di seluruh dunia. Keragaman destinasi sejarah, kesenian, kuliner hingga pusat perbelanjaan menjadi salah satu faktor menarik pemberhentian turis mancanegara,” terang Dhany.

Dhany menjelaskan, MS Seven Seas Explorer ini sebelumnya singgah di Pelabuhan Benoa Bali dan akan meneruskan perjalanan kembali menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada pukul 20.00 wib malam nanti.

“Terhitung sejak kapal pesiar diperbolehkan oleh pemerintah untuk sandar di Indonesia (pasca Covid-19), kapal pesiar MV.Seven Seas Explorer telah sandar sebanyak 4 kali di Pelabuhan Tanjung Perak setelah sebelumnya pernah sandar juga sebanyak 1 kali di tahun 2022 pada bulan Desember dan 2 kali di tahun 2023 pada bulan Februari dan Desember,” ungkap Dhany.

“Info terakhir yang kami dapatkan nantinya kapal pesiar ini akan kembali sandar di Pelabuhan Tanjung Perak pada awal Desember 2024,” imbuhnya.

Baca Juga  Pelni Pastikan Armadanya Lewati Uji Petik Fit Layani Nataru

Dhany juga menjelaskan, kedatangan kapal pesiar MS.Seven Seas Explorer kali ini di pelabuhan Tanjung Perak memakan waktu kurang lebih 9 jam dan para penumpang berkesempatan mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Surabaya hingga situs peninggalan Majapahit di Museum Trowulan, Mojokerto.

Dhany mengaku, Pelindo juga bekerjasama dengan beberapa jasa tour dan travel untuk menyediakan armada bus untuk mengangkut para wisatawan mancanegara menuju destinasi wisata yang ada di Jawa Timur seperti berkeliling menjelajahi wisata bersejarah di Surabaya seperti Kampung Lawas Maspati, Tugu Pahlawan, Museum House of Sampoerna ,Hotel Majapahit, Museum 10 November 1945 di Kompleks Monumen Tugu Pahlawan, Taman Bungkul dan Patung Joko Dolog juga Pusat oleh – oleh Mirota.

“Bagi para turis yang memilih untuk tidak menggunakan jasa Tour & Travel mereka dapat tetap berada di dalam kapal atau berjalan-jalan mengelilingi kota Surabaya dapat menggunakan jasa taksi online yang disediakan dengan bekerjasama dengan Grab, ” tandasnya.

Selain itu, Pelindo Sub Regional Jawa menggandeng para mitra UMKM Surabaya untuk menyuguhkan produk khas Indonesia seperti kerajinan batik, mainan tradisional serta makanan maupun cemilan khas Indonesia. Selain itu fasilitas lainnya seperti Money Changer juga disediakan agar mempermudah para turis dalam bertransaksi.

Baca Juga  Deviasikan Dua Kapal DLU Evakuasi Ribuan Peserta IFG Marathon Labuan Bajo

“Pelindo juga telah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya dalam penyambutan kapal pesiar dengan menghadirkan hiburan seperti Tari Reog Ponorogo yang merupakan Tarian Tradisional Jawa Timur, Gamelan, dan Cak & Ning untuk menyambut para turis yang turun,” pungkasnya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE