KSOP Gresik Ingatkan Peserta Apel 7 Poin Penting Dirjen Hubla Dalam Pelaksanaan Angkutan Laut Nataru

474

titikomapost.com, GRESIK – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik menggelar apel kesiagaan pembukaan posko penyelenggaraan angkutan laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang diselenggarakan di pelataran parkir KSOP Gresik, Senin (18/12/2023).

Dalam sambutanya saat memimpin jalannya apel kesiapan Nataru, Kepala KSOP Kelaa II Gresik Hotman Siagian menyampaikan amanah Dirjen Perhubungan Laut Dr. Capt. Antoni Arif Priadi. M.Sc bahwa tentang pentingnya angkutan laut menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang kita ketahui, Angkutan Nataru Tahun 2022-2023 mengalami kenaikan sebesar 44,86% dibandingkan tahun 2021-2022. Pada Angkutan Nataru tersebut tranportasi laut berjalan dengan baik, lancar serta berjalan aman.

“Tentunya untuk penyelenggaraan Angkutan Nataru Tahun 2023-2024 ini kita harus dapat menyelenggarakan transportasi laut saya harap kita dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang akan menggunakan transportasi laut pada masa Nataru ini,” katanya, Senin (18/12/2023) pagi.

Menurutnya, angkutan laut adalah salah satu pilihan transportasi yang banyak diminati oleh masyarakat, terutama bagi masyarakat di daerah kepulauan dimana transportasi laut menjadi satu-satunya sarana transportasi yang tersedia. Selain itu, angkutan laut juga menjadi solusi untuk menghindari kemacetan di jalur darat yang sering terjadi pada saat musim mudik.

“Patut kita tekankan betapa pentingnya angkutan laut dalam mendukung suksesnya angkutan natal 2023 dan tahun baru 2024 di Indonesia,” pesan Hotman.

Namun, kita juga harus menyadari ingat Hitman, bahwa angkutan laut memiliki risiko yang tidak kalah besar dibandingkan dengan transportasi lainnya. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian khusus dalam menjaga keselamatan kapal, penumpang dan kru kapal.

“Selain itu perlu juga sosialisasi kepada masyarakat agar dapat mempersiapkan perjalanan dengan baik seperti membeli tiket secara online, datang tidak jauh-jauh hari agar tidak terjadi penumpukan penumpang di terminal,” ingatnya.

Dirjen Hubla Antoni juga menekankan, dalam rangka mengantisipasi permasalahan tersebut, seluruh jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut agar mempersiapkan angkutan laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 untuk menjamin keselamatan, keamanan, kenyamanan serta kesehatan penumpang, awak kapal, dan petugas pelabuhan.

Baca Juga  Siaga Kedaruratan KN Chundamani P 116 Stand by di Perairan Labuan Bajo

– Pertama, untuk memastikan seluruh armada kapal dalam keadaan laiklaut, diinstruksikan kepada para Kepala Kantor KSOP Utama, Kepala KSOP Khusus Batam, Kepala KSOP Kelas I s/d IV dan Kepala UPP Kelas I s/d III agar melaksanakan uji kelaiklautan kapal (ram check) terhadap seluruh kapal yang berada/beropersi di wilayah kerjanya.

– Kedua, meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan seluruh stakehokder dan operator serta membentuk Posko Pelayanan Angkutan Laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sesuai Instruksi Dirjen Perhubungan Laut No: IR-DJPL 6 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2023 Dan Tahun Baru 2024.

– Ketiga, meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran khususnya terhadap pengawasan kapasitas penumpang serta berkoordinasi dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk.

– Keempat, mengoptimalkan potensi armada pada daerahnya masing- masing, terutama ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik/balik sehingga dapat mengurangi terjadinya penumpukan penumpang.

– Kelima, memperbaharui informasi terkini jadwal kedatangan/keberangkatan kapal baik di pelabuhan atau melalui media sosial bagi perusahaan pelayaran.

– Keenam, membuat mitigasi potensi resiko dan memperhitungkan kesiapan armada yang akan di gunakan selama kegiatan Angkutan Laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bersama stakeholder terkait.

– Ketujuh, memanfaatkan media sosial dalam mempublikasikan informasi terkait penyelenggaraan Angkutan Laut Natal tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 dengan menugaskan Tim SMRT atau Social Media Response Team untuk selalu memperbarui konten media sosial UPT serta selalu mengutamakan pelayanan kepada masyarakat baik secara langsung maupun melalui Nomor Hotline yang disiapkan oleh masing-masing UPT.

Selanjutnya, pada kesempatan yang baik ini saya minta kepada seluruh jajaran Ditjen Perhubungan Laut termasuk para petugas Posko untuk dapat menjalankan tugas ini dengan dengan penuh rasa tanggung jawab, ikhlas dan sungguh-sungguh serta melaporkan perkembangannya setiap hari.

Baca Juga  PT Pelni Pastikan Setiap Kapalnya Dilengkapi MES

“Dengan komitmen, kolaborasi, koordinasi, dan integritas, marilah kita bersama-sama berupaya agar Penyelengaraan Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dapat berjalan dengan baik dan sukses serta masyarakat dapat melaksanakan mudik dengan selamat, aman, nyaman, lancar dan sehat serta terkesan dengan perjalanan mudik mereka sebagaimana narasi utama Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini, yaitu “Transportasi Aman Liburan Nyaman”, tandas Dirjen Hubla.

Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan, keselamatan, dan keberkahan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan balik kampung, dan semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi setiap usaha kita semua.

Di tempat yang sama, Ketua pelaksana Posko Nataru 2023/2024 Pelabuhan Gresik, Devry Andrey Kasi Lala dan Usaha Kepelabuhanan menambahkan bahwa posko terpadu angkutan Natal tahun 2023 dan tahun Baru (Nataru) 2024 berlandaskan intruksi Dirjen perhubungan laut no: IR DJBL 6 tahun 2023 tentang penyelenggaraan angkutan laut Natal 2023 dan tahun baru 2024, adapun posko nataru kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan (KSOP) kelas II Gresik dimulai padi 18 Desember hingga tanggal 8 Januari tahun 2024,

“Sarana posko ada 3 unit kapal patroli milik KSOP dan satpol air polres Gresik, mobil patroli 3 unit milik KSOP, Polsek dan Pelindo Gresik, serta mobil Ambulance,” kata Devry

Selain, Devry menaambahkan, armada yang beroperasi  KM  Expres Bahari ,  6 F dan 3 F, dan KM Giliyang dan total kapasitas 900 orang, ” petugas posko yang terdiri dari perwira jaga yang dibantu dari KSOP, Dinas Perhubungandan balai pengelolaan transportasi darat wilayah XI propinsi Jatim, Polsek, kantor kesehatan, koramil, satpol air, puskesmas,Pelindo multi terminal, saka bahari ,Asdp Ferry,  dan PT sakti  inti makmur,” pungkasnya.

Baca Juga  Sambut Ratusan Turis Pelindo Perkenalkan Budaya Nusantara

Sedang, terkait dengan cuaca saat ini hingga seminggu kedepan, Kepala BMKG Gresik, Sutarno mengakui masih adanya gangguan elnino sehingga seluruh objek berkurang. Mudah-mudahan cuaca selama libur Nataru berlangsung kondusif untuk itu kita sudah membuat prakiraan cuaca seluruh Jawa Timur dan membuat prakiraan  gelombang untuk tujuh hari kedepan.

“Bila nanti ada cuaca yabg signifikan maka kami akan membuat peringatan dini gelombang tinggi dan banjir rob jarena akan banyak mengganggu pelaksanaan angkutan laut selama nataru,” terangnya.

Sementara itu, Branch Manager Gresik PT Pelindo Multi Terminal Sutopo mengaku, kesiapan dukungan fasilitas pelabuhan telah dibentuk posko Nataru yang bertempat di Terminal penumpang kapal pelabuhan Gresik serta ketersedian toilet bersih dan air di terminal dijamin serta kesiapan pelayanan medis juga terpenuhi.

“Persiapan nataru bagi kita sudah kita siapkan seperti yang telah dibahas bersama dengan KSOP dan pihak terkait untuk membuat angkutan laut nataru tahun ini berjalan lancar, aman dan baik,” ujar Sutopo.

Diakhir acara apel, Kepala KSOP menegaskan kembali bahwa apel kesiapan Posko angkutan laut Nataru pelabuhan grsik disiapkan tiga armada kapal yang melayani masyarakat dari pelabuhan Gresik ke pulau Bawean, Gresik yaitu dua dari pelayaran PT Santi Inti Makmur dan satu PT ASDP itu berkapasitas 900 penumpang.

“Prediksi kenaikan penumpang 5 persen. Bila dibanding dengan tahun lalu penumpang naik turun sekitar 2. 491 orang prediksi tahun ini 2. 615 orang,” jelas Hotman.

Seluruh kesiapan personil yang tergabung dalam posko Nataru terlibat dari unsur TNI/Polri, Taruna Pelayaran, Pramuka Saka Bahari serta instansi terkait dan stakeholder yang ada di pelabuhan Gresik dalam keadaan siaga. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE