titikomapost.com, MADIUN – Forum Koordinasi Lalu Lintas Kota Madiun melaksanakan kegiatan Rapat FKLL sebagai tindaklanjut hasil rapat FKLL bulan Oktober lalu yang dihadiri oleh Kepala Jasa Raharja Perwakilan Madiun Rudi Elfis SE.,MM.,CHCM, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madiun Kota AKP Nanang Cahyono Dinas Perhubungan Kota Madiun, Disbudparpora Kota Madiun , Dinas Kesehatan Kota Madiun, dan Dinas PUPR Kota Madiun yang bertempat di Ruang TMC Satlantas Polres Madiun Kota.
Tujuan dari kegiatan ini adalah selain sebagai tindak lanjut kesepakatan rapat FKLL sebelumnya, juga upaya pencegahan apa yang telah dilaksanakan oleh masing-masing anggota forum.
Dalam rapat tersebut Kasat Lantas Madiun Kota AKP Nanang Cahyono
menyampaikan adanya program Polda Jatim yaitu Mahameru Lantas “Mewujudkan Harmoni Masyarakat Yang Empati, Responsive dan Unggul dalam Berlalu Lintas” dengan tujuan menciptakan kepedulian masyarakat terhadap keselamatan lalu lintas.
“Memang, ada aduan masyarakat terkait balap liar dan telah ditindaklanjuti dengan menggandeng PUPR, Dishub, Forkopimcam untuk melakukan patroli rutin,” katanya, Rabu (8/11/2023).
Kepala PT Jasa Raharja Madiun
Rudi Elfis menyampaikan, sampai dengan Oktober 2023 daerah rawan laka tertinggi terjadi di Kec Taman, Kec. Manguharjo dan Kec Kartoharjo. Bahkan terjadi penurunan kasus laka lantas 27%.
“Beberapa kegiatan pencegahan laka lantas telahdilaksanakan seperti Safety Campaign, PPGD, PPKL, Pemasangan spanduk himbauan daerah rawan laka lantas,” terangnya.
Dari Dinas Perhubungan Kota Madiun terkait dengan daerah rawan laka lantas di Jl Raya Solo-Jiwan dan Jalan Ring Road Barat juga telah melakukan pemasangan rambu dan prasarana pencegahan laka lantas akan dikoordinasikan dengan Dishub Provinsi.
Hal serupa juga disampaikan oleh Disbudparpora Kota Madiun bahwa komitmen menjaga keselamatan anak sekolah dan kenyamanan masyarakat Kota Madiun dari kecelakaan lalu lintas menjadi prioritas dengan memberikan pemahaman saat sosialisasi dengan Pengajar maupun orang tua murid.
“Dengan adanya rapat FKLL ini diharapkan tingkat kecelakaan di Kota Madiun mengalami penurunan dan fatalitas korban laka lantas berkurang,” pungkasnya. (RG)