titikomapost.com, SURABAYA – Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa menerima kunjungan BNPT untuk melakukan kegiatan Assessment dan Pengamatan langsung terhadap Objek Vital Nasional yang berada di kawasan lingkungan kerja Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Kegiatan yang berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 17 – 19 Oktober 2023 meliputi peninjauan langsung ke Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) dan Terminal Peti Kemas Surabaya (PT TPS) dengan melakukan pemberian materi langkah mitigasi penyebaran dan ancaman terorisme serta assessment keamanan.
Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (MoU) tentang Sinergisitas Pencegahan Tindak Pidana Terorisme antara PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang dilakukan pada (11/04) lalu bertempat di Kementerian BUMN.
Rendy Fendy, Manager Umum & Humas Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung pelaksanaan kegiatan assessment keamanan di lingkungan pelabuhan Tanjung Perak, karena pelabuhan bisa menjadi sasaran empuk para teroris dalam menjalankan aksinya.
“Sistem pengamanan pelabuhan harus diperketat guna mencegah potensi terjadinya ancaman keamanan fasilitas pelabuhan. Hal tersebut bisa dilakukan dengan lebih mengutamakan pemeriksaan kepada penumpang terhadap barang-barang bawaan, pemeriksaan terhadap kendaraan truk maupun boks dengan teliti, cermat, dan intensif guna meminimalisir lewatnya hasil kejahatan serta berbagai barang atau benda berbahaya yang hendak diselundupkan”, ujar Rendy.
Kegiatan tersebut tentunya memberikan pandangan baru terhadap tata cara suatu perusahaan dalam melakukan pengelolaan aset Negara. Dalam sambutannya, Kolonel Doktor Sigit Kariyadi SH.MH selaku Kasubdit Pengawasan Obyek Vital dan Transportasi juga menekankan pentingnya mitigasi dalam hal penanggulangan terorisme yang terjadi di Indonesia khususnya pada Objek Vital Nasional di sektor perhubungan.
”Pencegahan dan Pengamanan harus selalu dilakukakan dalam level yang telah diwajibkan, tidak boleh lengah sedikitpun, jika SDM kita sudah siap maka harus diimbangi dengan sarana dan prasarana yang baik pula”, pungkasnya.
Acara yang turut dihadiri oleh beberapa stakeholder pelabuhan seperti Kepolisian Resort Pelabuhan Tanjung Perak, Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak dan Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak tersebut berjalan dengan baik dan sama-sama memberikan kesepahaman komitmen bagi pemangku jabatan pembuat kebijakan dan pengelolaan Objek Vital Nasional dalam hal ini PT Pelabuhan Indonesia (Persero) untuk senantiasa meningkatkan Sarana dan Prasarana yang mendukung terjadinya ketertiban, keamanan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat yang berada di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Tentunya dalam kegiatan tersebut BNPT selaku pemberi assesment telah memberikan beberapa rekomendasi dan masukan terhadap penambahan sarpras yang ada di lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Hal tersebut juga telah disetujui dan diketahui oleh Tim HSSE dan Tim Manajemen Mutu dan Risiko Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa yang nantinya akan diteruskan dan dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada. Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa berkomitment untuk selalu mendukung ketertiban, keamanan dan kenyamanan di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. (RG)