titikomapost.com, SURABAYA – Jasa Raharja ikut mendorong meningkatkan pendapat pajak dari sektor pajak kendaraan dengan menyasar wajib pajak yang berada di lingkungan RS Manyar Medical Center, baik kendaraan dinas rumah sakit dan ekosistem di dalamnya, yaitu pegawainya, pejabatnya serta lingkungan sekitarnya.
“Lebih ingin mendekatkan layanan samsat keliling agar seluruh pegawai yang ada di rumah sakit yang sibuk kerja bisa menyelesaikan kewajiban sebagai wajib pajak dengan mudah,” kata Yansen Adaw wakil Jasa Raharja Jatim disela Layanan Samsat Keliling Tim KB Samsat Surabaya Timur di RS MMC (Manyar Medical Centre) Surabaya, Sabtu (28/10/2023).
Saat ditanya kenapa Jasa Raharja memilih Rumah Sakit sebagai salah satu tempat diadakannya layanan. Diakui Yansen, saat ini pihaknya fokus ikut mendorong layanan samsat keliling di rumah sakit-rumah sakit, dan yang selanjutnya bisa dikembangkan di berbagai titik seperti BUMN, Perusahaan swasta maupun instansi lain untuk diberikan layanan samsat keliling agar pendapatan sektor pajak kendaraan makin meningkat.
“Karena rumah sakit adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Jasa Raharja. Jasa Raharja itu punya data base rumah sakit seluruh Indonesia. Seluruh Jawa Timur dan seluruh Surabaya semuanya sudah bekerjasama, jadi terkait dengan komunikasi, koordinasi tentunya pasti lebih mudah karena hubungannya sudah terbangun,” ujar Yansen.
“Waktu dekat, pekan depan akan diadakan di RS William boot, Husada Utama,” imbuhnya.
Kegiatan ini, lanjut Yansen merupakan hasil tindak lanjut Internalisasi Pajak Kendaraan Bermotor di Ekosistem Rumah Sakit wilayah Perwakilan Surabaya oleh Bapak Kepala Cabang dan Kepala Perwakilan yang sekaligus ikut memeriahkan HUT RS Manyar Medika Center yang juga dihadiri Kepala Perwakilan Surabaya, Ka UPT Surabaya Timur dan Direksi RS MMC beserta Jajarannya.
“Masyarakat yang berada disekitar rumah sakit juga dipersilahkan bila ingin membayar pajak kendaraan bermotornya,” jelasnya.
Jasa Raharja juga berharap, semoga kegiatan ini bisa terus berkelanjutan di titik-titik lain dan meningkatan pendapatan terkhusus PKB dan SWDKLLJ.
“Sedang, pendapatan yang diperoleh dari kegiatan tersebut yaitu PKB 19.125.900 dan SWDKLLJ 1.046.000 dari 14 kendaraan,” tandas Yansen.
Di tempat yang sama, Arif Rahmanto PDPP Samsat Manyar mengatakan, kami antara Polri, Jasa Raharja dan Bapenda bersinergi untuk saling menginformasikan mana yang bisa kita datangi untuk menbuka pelayanan Samsat Keliling. Kali ini kami adakan di RS MMC ini adalah info dari pihak jasa raharja.
“Kami polri dan Bapenda mensupport masujan dari jasa raharja untuk layanan di RS MMC pada hari ini,” terangnya saat ditemui di layanan samsat keliling bersama Jasa Raharja.
Dengan adanya kegiatan mendekati masyarakat sebagai wajib pajak yang kita lakukan ini, rata-rata antusias. Mereka merasa terbantu. Alhamdulillah hasilnya signifikan.
“Kedepan yang akan kita sasar adalah perusahaan-perusahaan atau komunitas-komunitas yang ada di surabaya,”
Kami juga pernah melakukan layanan di PT Sampoerna dengan ribuan pegawai debgan bentuk layanan pembayaran pajak kendaraan yang hidup maupun yang mati pajaknya.
“Selama data kendaraan itu masih aman, artinya tidak ada lapor jual dan bisa di akses dari komputer samsat keliling itu bisa dilakukan pembayaran. Tapi bagi kebdaraan yabg ganti plat nomor lima tahunannya maka harus ke samsat kaitanya dengan data awal dan cek fisik,” pungkasnya. (RG)
