titikomapost.com, SURABAYA – PT. Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Timur bersama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur meluncurkan Program Mudik Bareng Gratis bagi masyarakat Jawa Timur. Walaupun tertunda pada saat pandemi sekitar 3 tahun, program mudik bersama kembali dapat dilaksanakan karena PPKM sudah dicabut oleh Pemerinta.
Kepala Cabang Jasa Raharja Cabang utama Jawa Timur Eva Yuliasta di dampingi Sugeng Kordinator Mudik menyampaikan, Jasa Raharja dan Dishub. Prov. Jatim menyiapkan 90 Bus, dan sebanyak 3.600 kuota penumpang dengan tujuan mudik ke 17 rute, Trenggalek, Magetan, Madiun, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Jember, Tuban, Sumenep, Bojonegoro,Bondowoso, Tulungagung, Nganjuk, Blitar (Jalur Malang), Blitar (Jalur Pare), Banyuwangi (Jalaur Situbondo), Banyuwangi (Jalur Jember).
Sedangkan Jasa Raharja dalam hal ini “berkontribusi menyiapkan sebanyak 12 unit Bus dengan 540 orang penumpang, dengan tujuan mudik Madiun 4 bus, Tulungagung 2 bus, Trenggalek 3 bus, Ngawi 3 bus,” urai Eva pada media saat Bukber di Resto Amboja Surabaya, Rabu (12/4/2023).
Eva menilai program mudik bareng juga sebagai langkah strategis untuk memitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas bagi pemudik. Dengan program mudik bareng tersebut, menurut Eva dapat mengalihkan pemudik pengguna kendaraan roda dua ke moda angkutan yang lebih aman dan nyaman sampai ke tujuan masing-masing ke kampung halaman.
Program mudik bereng dilakukan sebagai langkah strategis Jasa Raharja dan Dinas Perhubungan untuk memitigasi risiko kecelakaan lalu lintas. Eva mengimbau masyarakat yang akan melakukan mudik, khususnya yang akan menggunakan kendaraan roda dua, agar dapat memanfaatkan program mudik bareng ini sehingga lebih aman dan nyaman. “Harapannya, dengan program mudik bareng gratis 2023, perjalanan mudik masyarakat menjadi aman, nyaman dan penuh berkah,” pesan Eva.
Eva menyampaikan, Jasa Raharja Cabang Utama Jatim selama tahun 2022 telah menyerahkan santunan sebesar Rp. 606.902.740.164,- (Enam ratus enam milyar Sembilan ratus dua juta tujuh ratus empat puluh ribu serratus enam puluh empat rupiah) dengan korban 30.270 korban. Dengan rincian santunan meninggal dunia Rp. 264.783.000.000,- (Dua ratus enam puluh empat miliyar tujuh ratus delapan puluh tiga juta rupiah) dengan korban 5218 Korban dan santunan luka-luka Rp. 342.119.740.164 (Tiga ratus empat puluh dua milyar seratus Sembilan belas juta tujuh ratus empat puluh ribu seratus enam puluh empat rupiah) dengan korban 30.270 jiwa.
Sedang untuk periode Januari s/d Maret 2023, Jasa Raharja telah menyerahkan santunan Rp. 155.656.896.394,- (Seratus lima puluh lima milyar enam ratus lima puluh enam juta delapan ratus Sembilan puluh enam ribu tiga ratus Sembilan puluh empat rupiah) dengan korban 7.765 korban, untuk santunan korban meninggal dunia Rp. 65.041.000.000,- (Enam puluh lima milyar empat puluh satu juta rupiah) dengan korban 1.267 korban, santunan Luka-luka Rp. 90.615.896.394,- (Sembilan puluh milyar enam ratus lima belas juta delapan ratus Sembilan puluh enam ribu tiga ratus sembilan puluh empat rupia) dengan korban 6.519 korban, ungkapnya. (RG)