Keroyok Stunting di Perak Pelindo Group Kucurkan Dana 320 juta

90
Pelindo group bersama istri Walikota Surabaya Rini Indriyani dan Istri Camat Pabeancantian Mirmayani dalam acara “Healing” yang diselenggarakan di Surabaya North Quay Tanjung Perak Surabaya pada hari Jum’at (10/3/2023)

titikomapost.com, SURABAYA – PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 bekerja sama dengan beberapa stakeholder dan pemerintahan Kota Surabaya melakukan gerakan cegah Stunting di kecamatan Pabean cantian Surabaya dalam acara “Healing” yang diselenggarakan di Surabaya North Quay Tanjung Perak Surabaya pada hari Jum’at (10/3/2023)

Meski Kementerian Kesehatan mengumumkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dimana prevalensi stunting di Indonesia mengalami penurunan dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di 2022. Namun begitu masyarakat maupun pemerintah tetap harus melakukan pencegahan stunting tersebut.

Untuk itu, melalui Program Tannggung Jawab Sosial, Pelindo Regional 3 keroyokan menggandeng anak dan cucu perusahaan yaitu PT. PEL, PT. PDS, PT. BJTI, PT. APBS, PT. PMS, PT. LEGI, PT. SPTP, PT. TEDS, PT. TTL, dan PT. BIMA memberikan bantuan kepada balita stunting di Kecamatan Pabean Cantian, Suraabaya sebesar 320 Juta Rupiah untuk jangka waktu 8 bulan.

Division Head Pelayanan SDM & Umum Regional 3, Juju Juarsih menyampaikan rasa terima kasihnya kedapa semua pihak yang sudah ikut bepartisipasi dalam menyelenggarakan acara ini.

Baca Juga  PT Pelni Pastikan Setiap Kapalnya Dilengkapi MES

“Saya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang sudah terlibat dalam menyelenggarakan acara ini, diharapkan bantuan yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi balita di kecamatan Pabean Cantian khususnya bagi para penderita stunting dan para orang tua  semakin bersemangat dalam menyongsong masa depan dengan menggali potensi yang ada didalam diri anak,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yaitu Rini Indriyani Eri Cahyadi dalam sambutannya mengingatkan, kepada para orang tua agar dapat melakukan pencegahan stunting sejak dini dengan cara rutin membawa anak ke posyandu untuk melakukan pengecekan secara berkala.

“Para orang tua dapat melakukan pencegahan stunting sejak bayi di dalam kandungan dengan memenuhi asupan gizi yang cukup kepada ibu dan bayinya, serta memberikan ASI ekslusif dan MPASI kepada bayi,” pesan Rini.

Menambahkan, Mirmayani Istri  Camat Pabean Cantian mengatakan,  saat ini ada sebanyak 23 balita stunting di Kecamatan Pabean Cantikan. Kecamatan Pabean Cantian juga berkordinasi dengan Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang bertugas memantau balita stunting setiap harinya.

Baca Juga  Deviasikan Dua Kapal DLU Evakuasi Ribuan Peserta IFG Marathon Labuan Bajo

Selain bantuan yang diberikan, dalam kegiatan yang ini Pelindo bekerja sama dengan PT. IHC menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis. Tak hanya itu, ibu-ibu dari TPK se-Kecamatan Pabean Cantikan juga di beri kesempatan untuk berkreativitas dengan mengikuti lomba kreasi makanan stunting atau menghias hantaran. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE