titikomapost.com, GRESIK Kebakaran kapal KM. Fortuner dengan GT. 1.163 Milik PT. Mega Antara Samudera pada area berlabuh di sekitar bouy 20 perairan Gresik pada titik koordinat 07.08.394 LS/112.40.356 BT menjadi perhatian khusus Tim Reaksi Cepat jajaran UPT Perhubungan laut yang berjibaku bersama berbagi tugas mengawal pemadaman oleh TB Jayanegara 303 dan 201 milik Pelindo Marine Service (PMS) yang didampingi kapal patroli KNP.365 milik KSOP Gresik serta KNP. 371 milik PLP Tanjung Perak.
KNP. 371 milik PLP Tanjung Perak yang melakukan siaga diseputaran perairan terbakarnya KM Fortuner memastikan area itu tak terjamah kapal lain yang melintas atau perahu nelayan demi keselamatan pelayaran.
“Kami gerakkan kapal patroli 371 bergabung bersama tim lain dalam pengamanan dan pemadaman KM Fortuner yang terbakar,” kata Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Sugeng Riyono, S.E, Kamis (12/1/2023) malam.
Selain itu, lanjut Sugeng, kapal patroli 371 kita fokuskan pada pengamanan perairan sekitar kapal KM Fortuner yang terbakar sebagai langkah pencegahan potensi lain bagi kapal-kapal yang melintas disekitar obyek yang terbakar itu.
“KN 371 standby di lokasi kebakaran untuk memberikan pengamanan lalu lintas pelayaran selama proses pemadaman KM Fortuner berlangsung,” terangnya.
Dalam kebakaran KM Fortuner itu, dipastikan 14 ABK selamat meski hanya 9 orang yang berada di kapal saat terjadi kebakaran.
Bahkan, langkah bersama KSOP Gresik, Pangkalan PLP, Lanla, dan Polair yang tergabung dalam quick response tim yang cepat menanggani kebakaran kapal KM Fortuner diapresiasi oleh Direktur KPLP Capt. Mugen Sartoto yang dituangkan dalam instagramnya
Capt. Mugen menyebut, sigap, kawan-kawan patroli dari KSOP Gresik dan Pangkalan PLP Tanjung Perak Surabaya dibantu 2 Tug Boat dari PT Pelindo melakukan Pemadaman terhadap Kebakaran Kapal Motor Fortuner yang sedang berlabuh jangkar di area labuh perairan Gresik.
“Apresiasi atas kerjasama yang bagus dalam pemadaman kebakaran tersebut sehingga tidak terjadi korban jiwa, meski kerugian terhadap kapal dan muatan cukup besar,” tuturnya.
Capt. Mugen juga berpesan buat jajarannya, satu pelajaran berharga bagi kita semua untuk senantiasa mengedepankan keselamatan selama diatas kapal, dan dimanapun kita bekerja.
“Semoga kebakaran seperti ini tidak sering-sering terjadi,” harapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, KM Fortuner terbakar diduga konsleting arus pendek pada ruang akomodasi sebelah kanan kapal saat berlabuh mulai tanggal 8 Januari jam 23.30 Wib lalu sesuai dengan SIB Nomor IDSMQ.0123.0000125 setelah melakukan pelayaran dari pelabuhan Sampit, dan rencananya sandar di pelabuhan Gresik.
Sedang, ABK semua dalam keadaan selamat sebanyak 14 orang termasuk nakhoda kapal.
Direncanakan akan ambil keterangan untuk ABK kapal pada hari jumat tanggal 13 Januari 2023. (RG)