
titikomapost.com, SURABAYA – Bak sebuah judul lagu dangdut ‘Diriject Diriject Aja’ , kedatangan kapal pesiar asing yang dua kali alami kegagalan masuk di Pelabuhan Tanjung Perak akibat regulasi terkait kesehatan penumpang beberapa waktu lalu, Kapal pesiar MV. Viking Mars berbendera Norway akhirnya menjadi kapal perdana yang sandar di Dermaga Jamrud Utara pelabuhan Tanjung Perak pasca pandemi Covid-19 menjadi obat rindu para penggiat UMKM, Jum’at (9/12/2022) pagi.
Dhanny Rahman Agustian, General Manager Kalimas dan GSN PT Pelindo Sub Regional Jawa, kepada media menjelaskan, Kapal pesiar MV. Viking Mars ini merupakan kapal pesiar pertama yang sandar di pelabuhan Tanjung Perak setelah sekira dua tahun absen di Kota Pahlawan. Sebanyak 1.500 orang wisatawan manca negara turun menapaki karpet merah setelah satu persatu menuruni anak tangga kapal pesiar nan megah tersebut.
“Seluruh wisatawan ini akan berkeliling ke sejumlah spot maupun objek wisata, dan paling jauh adalah ke Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Sedangkan kunjungan city tour di Surabaya, diajak berkunjung ke Balai Kota, Kayoon, dan Patung Jogo Dolog. Juga terfavorit adalah Hotel Majapahit,” ujarnya, Jum’at (9/12/2022).
Dhanny menyebut, sejak pandemi Covid-19. Sebelumnya diagendakan dua kapal pesiar yang seharusnya sandar pada November silam yaitu, MV.Viking Orion dan MV.REGATTA berbendera Marshall Island. Namun dua kapal tersebut urung berkunjung ke Surabaya akibat regulasi terkait kesehatan penumpang yang ditengarahi sakit. Namun, hal itu berbeda dengan pelabuhan sebelumnya di Jakarta maupun di Bali yang bisa sandar.
“Untuk, selama bulan Desember ini diagendakan akan ada dua kapal pesiar asing lagi yang sandar, yang nantinya tanggal 14 dan 20. Semoga berjalan sesuai rencana,” ungkap Dhany.

Dengan kehadiran kapal pesiar asing ini, lanjut Dhany diharapkan dapat bersinergi bersama agar sejumlah spot pariwisata di Surabaya dan sekitarnya memicu perputaran ekonomi pasca-pandemi. Sedang, untuk tahun 2023 nanti akan banyak slot dibuka untuk penyandaran kapal pesiar di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang saat ini sudah ada booking slot 16 kapal dari 14 yang ditargetkan.
“Usai sandar dari Tanjung Perak MV. Viking Mars sampai pukul 17.00 WIB. Akan melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Benoa, Pulau Dewata Bali”, sebut Danny.
Ditempat yang sama, Hernadi Tri Cahyanto Kepala Syahbandar Utama (KSU) Tanjung Perak mengatakan, memang Kapal pesiar MV. Viking Mars yang pertama kali sandar di Pelabuhan Tanjung Perak dan sebelumnya ada dua Kapal yang tidak jadi bersandar.
“Kapal pertama kali sandar dengan protokol yang di cek oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), sehingga penumpangnya juga di perbolehkan untuk turun. Jika setelah turun juga masih kita cek suhu penumpang Kapal MV. Viking Mars. Jika tidak memenuhi Ketentuan di kembalikan masuk Kapal.” terangnya.
Hernadi melihat, upaya Pelindo bersama Pemkot Surabaya sudah sangat bagus dengan merangkul UMKM bisa menyuguhkan hasil karyanya di stand-stand yang telah disediakan di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) Tanjung Perak memberi suguhan yang memukau para wisatawan manca negara yang tampak membeli beberapa barang yang dijajakan.
“Dengan datangnya Kapal pesiar ini, kami menyambut sangat ramah serta di lengkapi tradisi kesenian kas reog yang ada di Jawa Timur. Dan disuguhkan juga beberapa produk hasil kerajinan yang ada, mudah-mudahan kunjungan ini, bisa meningkatkan perekonomian Jatim,” harapnya.
Sementara itu, dr Ririn dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Perak membantah kalau kegagalan sandarnya dua kapal pesiar terdahulu akibat regulasi. Dia menyebut, pembatalan itu disampaikan oleh pihak agencynya.
“Dari PT pelayarannya yang membatalkan,” terangnya.
Untuk diketahui. Kapal MV. Viking Mars berbendera Norway yang memiliki GRT (Gross Tonnage) 47.842 Ton dan LOA (Length Over All) 228 meter, kru 465 orang, sebelumnya telah melakukan sandar di Dermaga Samudera 01 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Kamis pukul 07.30 pagi.
Selanjutnya, kapal lepas dari Tanjung Perak sekitar pukul 17.30 Wib bertolak menuju ke pelabuhan Benoa Bali lanjutkan trip pelayaran wisata. (RG)