titikomapost.com, BATULICIN– Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas lll Kotabaru-Batulicin (KBBL) bersama unsur maritim menggelar Apel Pos Terpadu Angkutan Laut Lebaran (Angleb) Tahun 2022 yang dilaksanakan di halaman Pelabuhan Batulicin, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), pada Senin (18/4/22) sore.
Kepala KSOP Kotabaru-Batulicin, Agus Sularto MM yang bertindak sebagai inspektur Upacara pada apel tersebut membacakan amanah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwasanya pandemi belum sepenuhnya selesai. Untuk itu, Presiden mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa waspada, segera divaksin dan booster, serta disiplin menjalankan protokol kesehatan sebab pada mudik tahun ini diperkirakan akan melibatkan pergerakan 76-80 juta orang.
“Untuk itu agar betul-betul menyiapkan perencanaan yang baik dalam mengelola traffic management, sehingga bisa dihindari terjadinya penumpukan penumpang pada saat arus mudik dan arus balik nantinya,” Arahan Kepala Negara, ujar Agus.
Menindaklanjuti hal tersebut, lanjut Agus, Dirjen Perhubungan Laut tentunya turut berperan aktif dalam mempersiapkan angkutan mudik lebaran tahun 2022 yang akan menggunakan jasa transportasi laut dalam menjamin keselamatan dan kesehatan penumpang, awak kapal, petugas pelabuhan, dengan tetap
menerapkan protokol kesehatan, juga memastikan seluruh armada kapal dalam keadaan laiklaut.
Kemudian selain membentuk Pos Pelayanan Angkutan Laut Lebaran, perlunya melakukan pengetatan pada fasilitas pelabuhan dan kapal tetap terjaga kebersihannya, begitu juga dengan syarat dasar para penumpang ataupun petugasnya.
“Dan tak kalah penting dalam arahan tersebut, KSOP Kotabaru-Batulicin, terus meningkatkan kesiagaan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan
pelayaran serta berkoordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait, termasuk dengan BMKG setempat terkait perkembangan cuaca di lapangan,” jelas Agus Sularto.
Disamping itu, selanjutnya tetap mengoptimalkan potensi armada pada daerahnya masing-masing, “Terutama ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik/balik, sehingga dapat mengurangi terjadinya penumpukan
penumpang,” tandas mantan Kepala KSOP Tarakan itu.
Diakhir penyampaian saat memimpin apel, Agus mengingatkan seluruh perusahaan pelayaran untuk wajib selalu memperbaharui atau meng-update informasi terkini jadwal kedatangan/keberangkaran kapal baik di pelabuhan atau di media sosial.
“Itu salah satu upaya mengurangi penumpukan calon penumpang di terminal penumpang bila paham akan jadwal kapal sehingga mereka akan menyesuaiakannya,” pungkasnya.
Sedang, pada apel angleb tahun 2022 tersebut diikuti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, TNI dan Polri, Basarnas, KPP, PT Pelabuhan Indonesia (Persero), dan para asosiasi transportasi dan operator transportasi. (RG)