titikomapost.com, GRESIK -Dalam rangka optimalisasi sarana bantu navigasi pelayaran (SBNP) di lingkungan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) guna menciptakan Zero Accident di sisi perairan PT Petrokimia Gresik membangun Komunikasi dengan Distrik Navigasi ( Disnav) Kelas I Surabaya.
“Teknisnya bisa dengan Bidang Operasi kami berharap ada tindak lanjut, kalau ada yang bisa dikerjasamakan ya kita kerjasamakan, kita buat MoU nya sehingga minimal bisa menambah PNBP kita,” kata Kepala Disnav kelas I Surabaya Imam Hambali, saat sambutan acara membangun komunikasi dan mempererat silaturohmi antara Disnav kelas 1 Surabaya dengan PT Petrokimia Gresik di Hotel Aston Gresik, kamis (3/2/2022).
Sebagai lembaga dibawah naungan Ditjen Hubungan Laut yang mempunyai Weweneng memberikan rekomendasi secara teknis terkait pengadaan maupun pemasangan serta pengoperasian saran bantu navigasi pelayaran, Distrik Navigasi sudah barang tentu akan melayani semua pihak yang ada kepentingan terkait hal tersebut.
“Seperti titik-titik SBNP yang di pasang hharus benar-benar sesuai teknis sehingga Keselamatan berlayar bisa terjaga. Segala sesuatu pekerjaan penekanannya pada perencanaan yang matang dan kerjasama adalah kerja tim yang baik, ” kita gak mungkin kerja sendiri,” jelas Imam.
Ditempat yang sama, Voice President (VP) pengelolaan Pelabuhan PT Petrokimia Gresik Boy Cahyo Prihanto menyampaikan terimakasinya atas kehadiran Kepala Disnav Surabaya, menurutnya ini merupakan awal yang baik dan kerjasama yang baik untuk kedepanya sebab hal ini dapat merefresh pengetahuan kita tentang kenavigasian.
“Karena kita ini kan bergerak dibisnis pelabuhan, artinya ini sangat erat kaitanya,” kata Boy
Momen luar biasa ini kata Boy, kita bisa memenuhi dan menyelesaikan catatan yang masih ada terutama terkait kenavigasian, sehingga kedepan kita mampu memenuhi peraturan dan per Undang-undangan yang telah ditetapkan.
“Sehingga kita yang bergerak dibidang pelabuhan mampu mendistribusikan pupuk dengan aman, tepat waktu, tapi tidak melupakan peraturan-peraturan keselamatan berlayar sehingga pupuk sampai dengan baik,” harapnya
Pada kesempatan itu juga, Kepala Disnav Surabaya Imam Hambali merecharge dengan motivasi satu jam terhadap para audien, bagaima pola Hidup yang baik dan etos kerja yang baik juga.
“Kondisi saat ini seperti kita ketahui bersama ditengah pandemi apalagi sekarang ada varian baru omicron yang mengakibatkan ekonomi, bisnis lesuh, motifasi seperti ini yang kita butuhkan,” pungkas Boy.
Dalam rangkaian acara juga dilakukan diskusi yang diawali Kepala Bidang Operasi Heri Suryono memberikan paparan teknis tentang kerambuhan laut.(RG/han)