titikomapost.com, SURABAYA – Sebuah fenomena hujan es dilaporkan terjadi di beberapa wilayah Kota Surabaya hingga wilayah perumahan Kota Baru Driyorejo Gresik yang mengiringi hujan lebat disertai angin, Senin (21/2/2022) sore.
Dominasi guyuran hujan es di beberapa daerah, diantaranya Wiyung, Balas Klumprik Manukan dan wilayah Surabaya Barat lainnya serta seputaran perumahan Kota Baru Driyorejo merasakan derasnya jatuhan es berukuran sebesar kelereng hingga membuat atap-atap rumah pada berdentang keras.
Kusmiati, salah satu warga perumaahan Kota Baru Driyorejo (KBD) Gresik menuturkan, setelah mendung gelap disisiul hujan deras, dan kilat menyambar-nyambar seketika itu hujan yang turun membuat ibu tiga anak itu panik mendengar atap rumahnya berdentam keras seperti kejatuhan benda dari langit. Setelah dilihatnya ke halaman depan rumah ternyata bongkahan es berwarna putih berdiameter sekitar 0,5 hingga 1 cm berserakan di tanah.
“Ehh…hujan es hujan es,” teriaknya kepada kedua karyawannya yang sedang asik mengemas aneka camilan barang dagangannya.
Saking penasarannya, wanita yang akrab di panggil Mia itu mencoba untuk memungut jatuhan bunga es dari hujan itu untuk coba diabadikannya.
“Sayang waktu aku ambil esnya cepat cair,” akunya.
Demikian juga salah seorang warga Manisrejo Gresik yang kebetulan berada di daerah Tandes merasakan hal serupa serunya es berjatuhan.
“Daerah tandes bos, ngak jadi keperak hujan es,” ujar Tindon.
Sementara di daerah Surabaya Utara khususnya di Tanjung Perak hujan tampak normal sehingga kehebohaan yang dirasakan warga Surabaya Barat tak tampak di seputaran pelabuhan Tanjung Perak. (RG)