Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Kapalkan Bantuan Korban Bencana Alam  NTT – NTB

91

titikomapost.com, SURABAYA – Untuk membantu meringankan masyarakat yang terdampak bencana Siklon Seroja, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak mendirikan Posko Bantuan Peduli Bencana Alam NTT DAN NTB. Hal ini sesuai Instruksi Menteri Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Laut agar semua UPT dilingkungan Kementerian Perhubungan membantu memfasilitasi kelancaran bantuan untuk musibah bencana alam di NTT dan NTB.

Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Arif Toha mengatakan bahwa, sejak terjadinya bencana alam di NTT dan NTB banyak masyarakat ingin memberikan bantuan tetapi mereka tidak tahu bagaimana cara menyampaikannya, hal itu yang mendorong  kami untuk mendirikan posko pebyaluran bantuan.

“Alhamdulillah ada beberapa perusahaan pelayaran seperti PT. Tanto, PT. Meratus, PT. Pelni dan PT. Suntraco Intim Transport yang  trayek kapalnya menuju ke wilayah bencana bersedia memberikan bantuan pengangkutan Gratis,” katanya, Senin ( 19/4/2021).

Disamping itu, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak juga memberikan dukungan bantuan logistik kepada relawan  Kapal rumah sakit  (RS) Terapung  “ Ksatria Airlangga “ yang akan berlayar menuju daerah bencana di nusa tenggaea timur (NTT) dan nusa tenggara barat (NTB).

Baca Juga  Siaga Kedaruratan KN Chundamani P 116 Stand by di Perairan Labuan Bajo

“Kami juga memberi dukungan ligistik kapal rumah sakit terapung milik alumni universitas Airlangga KM Ksatria Airlangga,” ujar Arif Toha.

Sedang bantuan untuk tahap pertama lanjut Aruf Toha, sudah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Perak pada tanggal 19 April 2021 sebanyak 1 Kontainer melalui KM. Sakura 09 milik PT. Suntraco tujuan Kupang berisi :  semen 500 sak, mie instan, minyak goreng, air mineral, makanan bayi, susu, pakaian, sarung, selimut, masker dan popok bayi.

“Bantuan ini berasal dari masyarakat Maritim Jawa Timur, antara lain yang dikoordinaskan oleh KSOP Gresik dan UPP Brondong serta PT. Semen Gresik, PT. Wilmar, PT. Pertamina Transkontinental, PT. KIAS, PT. Pelindo Marine Service serta dari perseorangan saudara Antok Madiun dan saudara Mudi Prasongko,” pungkasnya.

Menambahkan, Kepala Bidang Lalu Lintas Laut Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Nanang Afandi mengatakan, pihaknya masih membuka seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin membantu korban bencana alam di NTT dan NTB melalui posko kantor OP.

“Dengan dukungan pihak pelayaran kami masih tetap menerima penyaluran bantuan lewat posko yang ada,” ujarnya.

Baca Juga  Kementerian BUMN: Dividen BUMN 2024 Capai 85,5 T, Tahun Depan Yakin Tembus 90 T

Ini sudah ada beberapa pihak yang akan menyalurkan bantuannya, untuk itu sesuai arahan kementerian perhubungan agar kita bisa menjembatani penyaluran bantuan alam dari masyarakat.

“Tahap berikutnya akan sefera kita kapalkan lagi setelah bantuan itu terkumpul,” pungkasnya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE