titikomapost.com, TARAKAN – Mengenalkan sistem optimalisasi pelayanan kegiatan kepelabuhanan dilingkungan badan usaha pelabuhan (BUP), Tersus, TUKS, TKBM, PBM, dan Keagenan kapal, KSOP Kelas III Tarakan menggandeng BP2TL Jakarta mengadakan sosialisasi program diklat selama dua hari, senin sampai selasa (26s/d 27) April 2021.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan Capt. HM. Hermawan, S.Sit, MM. M.Mar mendapat respon positif dari semua pelaku usaha sektor pelabuhan yang hadir.
“Alhamdulillah pelaku usaha suport untuk mengikuti diklat yang akan digelar BP2TL tersebut,” ujar Hermawan.
Bahkan, lanjut Hermawan, penawaran diklat bersama Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BP2TL) Jakarta tentang kepelabuhanan ini baru pertama kali yang akan diselenggarakan di lingkungan KSOP Tarakan.
“Kegiatan itu direncanakan lepas lebaran akan dilaksanakan,” imbuhnya.
Langkah kerjasama dengan BP2TL Jakarta ini merupakan salah satu bentuk pembinaan KSOP Tarakan terhadap kompetensi dibidang pelayaran dalam rangka peningkatan pengetahuan tentang Pelayaran terhadap pengoperasian pelabuhan yang diharuskan memiliki tenaga kompetensi operasional yang bersertifikat baik badan usaha pelabuhan (BUP), terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS), terminal khusus (Tersus), tenaga kerja bongkar muat (TKBM), perusahaan bongkar muat (PBM) serta keagenan kapal.
“Dalam oprasionalnya perusahaan yang bergerak dibidang kepelabuhanan dan agen pelayaran maupun PBM SDMnya harus bersertifikasi. Makanya kita gandeng badan diklat,” jelas mantan KSOP Kotabaru-Batulicin itu.
Hermawan berharap, selepas sosialisasi ini nanti akan terealisasi sesuai jadwal pelaksanaan diklatnya meski ditengah masa pandemi covid-19.
“Tentu saja setiap kegiatan saat ini kita tetap menjalankan protokol kesehatan,” pungkasnya. (RG)