titikomapost.com, FLORES TIMUR – Tergugah untuk berbagi atas musibah bencana alam yang menimpa warga Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat dari Siklon Tropis Seroja serta banjir bandang dan tanah longsor, pada Senin, 5 April 2021, mengakibatkan ratusan korban jiwa dan kehilangan tempat tinggal, persaudaraan alumni Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang yang tergabung dalam Yayasan Harmoni 32 menyerahkan bantuan kebutuhan pokok senilai Rp. 32 jutaan yang diterima langsung oleh istri Bupati Flores Timur, Lusia B. Gege Hadjon, Rabu (14/4/2021).
Ketua Alumni Angkatan XXXII PIP Semarang, Ferry Anggoro mengatakan, dirinya tergerak dan menginisiasi penggalangan donasi untuk membantu korban musibah di Nusa Tenggara Timur.
“Donasi ini untuk membantu saudara saudara kita yang menjadi korban bencana NTT,” katanya, Kamis (15/4/2021).
Ferry juga tidak menyangka, bantuan kalau bantuan untuk masyarakat Flores Timur (Flotim) dari Harmoni 32 tembus angka 32 jutaan yang selaras dengan nama persaudaraan angkatan alumni sekolah pelayaran Semarang itu.
“Jumlahnya sesuai dengan angkatan kita 32 jutaan, itu sebuah rahmat Tuhan,” tuturnya.
Menambahkan, Ketua Yayasan Harmoni Tiga Dua, Capt. Kosim mengungkapkan hingga Selasa (13/4/2021), donasi yang mencapai Rp32.323.232,32 telah diserahkan dalam bentuk sembako dan kebutuhan lain bagi korban bencana NTT, pada Rabu (14/4/2021).
“Ini semua berkat partisipasi pengurus dalam menggerakkan roda kepengurusan yayasan untuk mencapai target yang optimal guna disumbangkan ke daerah bencana di NTT,” ujarnya.
Sedang pendistribusian donasi, lanjut Kosim, pihaknya bekerjasama dengan General Manager PT. Pelindo III Persero, Maumere (NTT) Erry Ardiyanto yang juga Alumni Angkatan XLII PIP Semarang serta Komandan Pangkalan Angkatan Laut Maumere Kolonel Laut (P) Dwi Yoga P.M. Tr.Hanla, M.M Ctmp.
Untuk penggalangan dana bantuan itu sendiri dipimpin langsung Kepala Divisi (Kadiv) Sosial Yayasan Harmoni Tiga Dua Letkol Laut (P) Farid Muldiyatno yang bergerak cepat bermotor Harmoni Siaga yang sengaja di bangun sebagai kesiagaan menghadapi berbagai bencana alam di Indonesia tidak hanya warga 32 saja tapi juga menerima dari pihak luar alumni.
“Donasi juga datang dari eksternal, baik senior dan junior alumni maupun relasi-relasi instansi lain yang berkenan mendonasikan sebagian hartanya untuk membantu saudara saudara kita korban bencana di NTT,” jelas Farid.
Terpisah, Erry Ardiyanto mengungkapkan semua donasi dari Yayasan Harmoni Tiga Dua dibelanjakan kebutuhan pokok makanan dan kebutuhan lainnya yang diperlukan masyarakat terdampak bencana.
“Bantuan telah distribusikan melalui jalur transportasi darat di daerah Desa Ile Boleng dan Desa Terong, Flores Timur. Penyerahan bantuan diwakili oleh GM Pelindo III serta Danlanal Maumere yang diterima langsung oleh istri Bupati Flores Timur Anton Hadjon, Lusia B. Gege Hadjon dan Ketua Satgas Peduli Badai Seroja Antonius, pada Rabu, 14 April 2021,” kata Erry Ardiyanto.
Dengan aksi itu, Capt. Kosim juga mengapresiasi kepada seluruh pihak yang berpartisipasi yakni keluarga besar Harmoni Tiga Dua, senior maupun junior KAP3B Semarang, PT. Pelindo III (Persero) Maumere, Pangkalan TNI AL Maumere, rekan sejawat dari PT. Pertamina (Persero) dan PT. Patma Pancer yang ikut mendukung Program Harmoni Siaga.
“Semoga di awal Ramadhan 1442 H ini menjadi tabungan amal baik buat kita semua dalam membantu meringankan penderitaan saudara saudara kita yang tertimpa bencana alam kehilangan nyawa bapak/ibunya, saudara, rumah dan lainnya akibat bencana,” imbuhnya.
Sementara itu, istri Bupati Flores Timur, Lusia menyampaikan apresiasinya pada pelaut yang tergabung dalam Yayasan Harmoni Tiga Dua atas kepedulian terhadap warganya yang tertimpa bencana.
“Ucapan beribu terimakasih, masih ada kepedulian dari saudara-saudara kita yang masih peduli dan semoga Tuhan membalas kebaikan semua,” ungkap Lusia menyampaikan kepada perwakilan Yayasan Harmoni 32 saat menerima bantuan. (RG/RUD/TI)