Stop BAB Sembarangan Pelindo III  Bangun Jamban Warga Gresik

89
Saat penyerahan bantuan bina lingkungan PT. Pelindo III (Persero) yang diserahkan langsung oleh CEO Regional Jatim, Onny Djayus di dampingi GM Pelindo Gresik, Sevi Argo kepada Pemkab Gresik, Senin (29/3/2021).

titikomapost.com, GRESIK – Pelindo III (Persero) menyerahkan bantuan bina lingkungan sebesar Rp 514 juta yang diperuntukkan mulai dari pelatihan dan pembangunan jamban sehat warga, renovasi tempat ibadah serta Ambulance atau mobil sehat.

CEO PT Pelindo III (Peesero) Regional Jawa Timur Onny Djayus mengatakan bahwa bantuan tersebut  merupakan wujud kepedulian serta tanggung jawab kepada masyarakat terutama di lingkungan Perusahaan.

“Bentuk bantuan Pelindo III untuk masyarakat gresik, seperti pembanguan jamban sehat agar Gresik bebas ODF atau buang air sembarangan, sehingga membantu masyarakat kurang mampu untuk mempunyai jamban yang layak serta mempunyai tercipta sanitasi yang baik,” katanya, Senin (12/3/2021).

Sedang, kegiatan bina lingkungan yang dilakukan pada hari ini, lanjut Onny, sebelumnya terlebih dahulu kita lakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dalam hal ini Pemkab Gresik sehingga bantuan itu tepat sasaran.

“Perusahaan juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Gresik sehingga bantuan tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan  mendukung program Pemerintah,” jelasnya.

Untuk diketahui, PT Pelindo III (Persero) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berperan dalam mengelola dan membawahi 43 pelabuhan umum di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga  Pelni Pastikan Armadanya Lewati Uji Petik Fit Layani Nataru

Berdiri sejak 1 Desember 1992 lalu, perseroan terus berkembang hingga mampu memiliki 11 anak usaha dan perusahaan afiliasi Pelindo III bergerak dalam beragam sektor terkait jasa kepelabuhan seperti logistik, layanan kesehatan, petikemas, pengelola terminal curah cair dan gas, sarana bantu pemanduan, operator terminal, penyedia tenaga kerja, jasa pemeliharaan, pengelolaan alur pelayaran, kawasan industri, bongkar muat dan sebagainya. Hingga saat ini, perseroan tersebut juga berperan sebagai perusahaan induk (holding company) dari anak usaha yang ada. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE