Andalkan Imun Pegawai Perhubungan Laut Tanjung Perak Menunggu Vaksin

45
Ilustrasi pelaksanaan vaksinasi covid-19 yang diikuti insan perhubungan laut UPT KSOP kelas IV Probolinggo.

titikomapost.com, SURABAYA – Bergulirnya vaksinasi yang dilakukan pemerintah kepada semua masyarakat secara bertahap khususnya di Jawa Timur, nampaknya belum menyentuh insan Perhubungan Laut yang ada di unit pelaksana tugas (UPT)  Tanjung Perak, Surabaya. Padahal, instansi layanan publik itu mempunyai resiko tinggi atas penyebaran virus Covid-19 dalam melancarkan transportasi laut.

Hal itu sempat membayangi pegawai yang merasa was-was dan bertanya-tanya kepastian kapan adanya vaksinasi Covid-19 seperti yang didengung-dengungkan bahwa insan Perhubungan siap divaksin.

“Giliran kita kapan ya, padahal beberapa UPT perhubungan laut yang lain sudah vaksin,” ungkap beberapa pegawai kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Jum’at (12/3/2021).

Menurut mereka, vasinasi sangat dibutuhkan untuk proteksi diri dari penyebaran virus Covid meski dalam keseharian baik dilingkungan kantor maupun rumah senantiasa mentaati protokol kesehatan.

“Kita itu berhubungan langsung dengan masyarakat luas hingga orang asing jadi wajar kalau skala prioritas vaksin pada pegawai syahbandar,” ujar laki-laki yang enggan disebut namanya.

Jajaran KSOP Kelas II Gresik saat ikut vaksinasi.

Hal serupa itu juga dikeluhkan jajaran kantor Otoritas Pelabuhan yang juga mengharapkan kehadiran vaksinasi covid-19.

“Hingga saat ini belum ada kabar kapan akan dilaksanakan vaksinasi, padahal nama-nama pegawai yang diminta oleh pihak puskesmas Perak sudah disampaikan,” ujar Kabag TU Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak  Azhar Karim.

Bahkan, diakuinya sosialisasi vaksinasi pun belum pernah diterima jajaran unit pelaksana tugas (UPT) Perhubungan Laut di lingkungan pelabuhan Tanjung Perak itu.

“Belum juga ada pernah sosialisasi tentang vaksinasi kepada kami,” kata Azhar saat ditanya wartawan titikomapost.com.

Azhar berharap, vaksinasi dilingkungannya bisa cepat dilakukan mengingat pentingnya vaksin di masa pandemi yang masih berkepanjangan.

“Mungkin Surabaya kan luas jadi nunggu giliran,” pungkasnya. (RG)

 

 

 

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE