Monitoring Ditkapel Angkutan Nataru Pelabuhan Malundung Tarakan Clear

82
Tim monitoring Ditkapel Ditjen Perhubungan Laut saat disambut tim posko terpadu angkutan Nataru pelabuhan Malundung Tarakan, Sabtu (2/1/2021).

TARAKAN – Lakukan monitoring jalanya pelaksanaan angkutan libur  Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Ditkapel tak temukan hal yang menonjol di pelabuhan Malundung Tarakan. Hal itu diakui Kepala Sub Direktorat Kepelautan Ditjen Perhubungan Laut, Capt. Jaja Suparman. M.M mewakili ketua tim monitoring Kombes Pol, Capt. Hermanta, S.H, M.M, M.Mar bahwa pelaksanaan posko terpadu dibawah KSOP Kelas III Tarakan berjalan dengan baik

“Kami melakukan kegiatan monitoring penyelenggaraan angkutan Natal dan tahun Baru 2021 di pelabuhan Tarakan dan hasilnya kami pandang sudah berjalan dengan baik dan tudak ada hal yang menonjol,” ujar Jaja, Sabtu (2/1/2021).

Dalam monitoring yang kita lakukan, lanjut Jaja, kegiatan angkutan nataru 2021 di pelabuhan Tarakan terpantau berjalan sesuai yang diharapkan sebab tim posko terpadu yang ada terkoordinasi dengan baik.

“Yang kami lihat dari KSOP, Kepolisian, TNI, Navigasi, Basarnas, KKP, dan pihak-pihak yang terlibat terkoordinasi baik,” katanya.

Jaja menyebut, dari monitoring yang dilakukan Ditkapel itu sendiri ada beberapa poin yang kita perhatikan, mulai dari penumpangnya seperti apa karena itu menjadi hal utama, lalu  pemeriksaan diatas kapal terkait covidnya, dan yang terpenting terkait keselamatan, keamanan kapal  seperti apa.

Baca Juga  Arus Balik Ribuan Warga Berdatangan di Pelabuhan Gresik

“Tidak kita temukan hal-hal yang menonjol. sudah berjalan rapi,” jelas Jaja

Sementara, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan, Capt. M. Hermawan, S.Sit, M.M, M.Mar mengaku, dalam kegiatan angkutan Natal dan tahun baru kali ini memang mengalami penurunan hingga 50 persen lebih. Ditahun lalu arus penumpang hingga seribu orang namun nataru tahun ini hanya sekitar 300-400 an sehingga praktis kontrol, pengawasan dan penanganan yang dilakukan oleh tim posko terpadu angkutan nataru lebih muda.

“secara umum lebih mudah pengawasannya karena jauh lebih sedikit jumlah aktivitas embarkasi-debarkasinya mungkin di karenakan pandemi ini,” tuturnya.

Namun begitu, Hernawan mebegaskan, standar penanganan dimasa pandemi corona ini tetap kita perketat tidak mau lengah sebagai upaya memangkas penyebarannya di Tarakan melalui jalur laut.

“Satgas posko nataru selalu intens ngak lengah memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik di pelabuhan,” tegas Hermawan.

Disamping itu, tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bersama KSOP lebih proaktif menyongsong naik keatas kapal saat berada di alur memastikan kru mau penumpang clear dari covid saat hendak memasuki pelabuhan Tarakan memeriksa sehingga aktivitas di terminal penumpang praktis lebih aman.

Baca Juga  Kapal Patroli Pangkalan PLP Tanjung Perak Kembali Layani Warga Pada Angleb 2025

“Sesuai arahan pimpinan untuk melaksanakan protokol kesehatan di masa pandemi ini, dan mengutamakan keselamatan diatas segala-galanya. Khususnya tahun ini, kita sangat terbantu dalam pengawasanya karena jumlah penumpang turun banyak,” pungkasnya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE