TARAKAN – KSOP Tarakan gelar mentoring penggunaan Inaportnet guna mempercepat pemahaman bagi setiap pengguna jasa agar layanan kapal disetiap pelabuhan yang ada di wilayah kerja UPT Perhubungan Laut Tarakan dapat berjalan maksimal seratus persen online.
Menurut Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan, Capt. M. Hermawan, S.SiT, MM, M.Mar mengatakan, setelah mengikuti Go-Live Inaportnet di Lombok yang diselenggarakan Ditjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan akhir bulan lalu, dirinya berupaya dengan segala daya dan upaya berbekal pengalaman di tempat penugasan sebelumnya yang telah menjalankan layanan Inaportnet dengan baik akan menggeber penggunaan layanan berbasis online di wilayahnya.
“Langkah mentoring yang diselenggarakan bekerjasama dengan agen perusahaan dari Surabaya terhadap para pengguna jasa di Tarakan kali ini merupakan cara mempercepat pemahaman penggunaan layanan Inaportnet agar bisa seratus persen sesuai dengan apa yang diharapkan pemerintah,” katanya, Jum’at (18/12/2020).
Sengaja kita datangkan pihak agen yang sudah berpengalaman menggunakan layanan inaportnet dari Surabaya berharap akan tercipta komunikasi yang santai tapi serius dan mengena. Mengingat yang memaparkan teknis pengoperasian sesama agen sehingga tidak tegang dan terkesan seperti dalam suasana diklat.
“Kalau yang menyampaikan sesama agen tentu berbeda dengan jika kalau petugas. Bisa dibilang testemoni pengguna inaportnet apa yang di sampaikan saudara Hendra salah satu agen yang sengaja kita undang ke Tarakan,” jelas Hermawan.
Hernawan optimis dapat menciptakan layanan inaportnet di KSOP Tarakan berjalan seratus persen. Hal itu diungkapkan bukan tidak dengan dasar, pasalnya saat sebagai kepala KSOP Kotabaru-Batulicin dia mampu melakukan inovasi mentoring sehingga pelaksanaan layanan inaportnet dapat berjalan dengan baik.
“Dari pengalaman yang sudah saya lakukan di tempat sebelumnya dengan metode yang kita buat yakin inaportnet dapat seratus persen berjalan,” ungkap Hermawan.
Namun begitu, lanjut Hermawan, dalam layanan Inaportnet setiap petugas KSOP juga akan membantu para pengguna jasa hal yang belum dipahami saat menggunakan layanan.
“Petugas kami juga akan membantu bila pengguna jasa kurang paham,” imbuhnya.
Sementara, salah satu peserta mentoring menyambut baik dilaknakan kegiatan ini karena menurutnya sangat membantu dengan cepat bisa memahami pengoperasian layanan Inaportnet melalui sharing pengetahuan yang disampaikan oleh agen dari Surabaya ini.
“Ini sangat membantu kami untuk cepat paham gunakan inaportnet,” ujarnya. (RG)