
TARAKAN – Memakmurkan masjid sepertinya kata yang pas buat insan KSOP Tarakan. Pasalnya, masjid Al-Bahri yang terletak di jalan Yos Sudarso, Tarakan Tinur, Tarakan, Kalimantan Utara milik insan Maritim yang berdiri bersebelahan dengan kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan itu tampak riuh selepas jamaah masjid menunaikan ibadah sholat Jum’at dengan tertib antri satu persatu menerima nasi kotak yang dibagikan pegawai UPT Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) siang itu.
“Biasanya memang ada yang suka membagikan kue buat jamaah selepas sholat jum’at tapi kalau nasi lengkap ku rasa baru ini,” ujar salah satu jamaah selepas menerima nasi kotak yang dibagikan pegawai KSOP Tarakan, Jum’at (11/12/2020).
Niat yang terkandung dari kegiatan yang akan dijadikan kebiasaan itu hanya satu, murni hanya untuk membudayakan gemar berbagi. Hal itu diungkapkan kepala KSOP Kelas III Tarakan, Capt. M. Hermawan, S.SIT, MM, M.Mar saat ditanya perihal kegiatan baru di lingkungan Masjid Al-Bahri.
“Selain itu, kami juga ingin membangun ukuwah islamiah bagi umat muslim yang berada disekitar masjid khususnya masyarakat maritim maupun warga setempat di lingkungan kantor KSOP Tarakan, dan kebetulan kepala KSOP selaku pembina,” katanya.
Masjid bagi masyarakat pada umumnya, mungkin hanya dikenal dan digunakan sebagai tempat ibadah, namun sejatinya masjid lebih dari sekedar itu. Dirinya yang juga sebagai pembina masjid Al-Bahri ingin membangun salah satu bentuk komunikasi dengan seluruh stakeholder lewat mimbar jum’at.
“Kegiatan berbagi ini kami sebut dengan Jum’at Berkah yang akan kita hidupkan terus. Bahkan bisa saja bentuk keberkahan itu diluaskan ke lingkungan lain, seperti para pengguna jalan yang melintas dan sebagainya,” jelas Hermawan.
Prinsipnya, lanjut Hermawan, dirinya bersama seluruh pegawai KSOP Tarakan ingin memakmurkan masjid Al-Bahri. Bahkan, bila ada rezeki atau kesempatan kita juga ingin mempercantik masjid agar bisa lebih banyak menampung jamaah serta memberikan rasa khusyuk saat beribadah.
“Insya’alloh kita ada keinginan untuk merenovasi masjid. Tentunya akan mengajak seluruh masyarakat maritim yang ada di lingkungan pelabuhan Tarakan untuk nyengkuyung bersama berkesempatan menanam kebaikan di ladang amal,” tandas mantan kepala KSOP Kelas III Kotabaru-Batulicin itu.
Terpisah, salah satu pegawai dan juga pengurus masjid Al-Bahri, Mustakim merasa ada energi baru dengan dukungan yang ditunjukkan oleh pimpinannya yang baru ini dengan menjawab keluhan takmir atas persoalan penguatan sisi depan masjid tatkala dilakukan penambahan penguat hempasan air laut.
“Support yang diberikan bapak ini membuat lega kami takmir untuk menata masjid karena hampir sekitar sepuluh tahunan semangat itu redup,” akunya.
Bahkan, kepala KSOP juga menyambut dengan pernyataan kalau mungkin dilakukan renovasi masjid agar bisa lebih bagus dan lebih nyaman untuk beribadah itu sangat kita syukuri karena memang kita berharap ada kepedulian pada masjid ini.
“Alhamdulillah, semangat pak KSOP ini membuat kita optimis bisa memakmurkan masjid Al-Bahri kedepan,” ungkap Mustakim.
Sementara itu, dihari pertama Capt. Hermawan menginjakkan kaki di bumi Tarakan selepas sholat Ashar minggu lalu, menerima keluhan perihal pengembangan masjid Al-Bahri dari pegawai yang sekaligus salah satu pengurus masjid yang seraya diperintahkan agar pengurus bisa rapat denganya keesokan harinya. Dalaam forum rapat itu di dapat kata sepakat secara bersama berusaha berhimpun untuk mengerahkan segala potensi, dan secara nyata mengoptimalkan keberadaan Masjid AL- BAHRi sebagai pusat kegiatan dan pembinaan umat tslam, sehingga menjadi salah satu pemicu gerak dakwah sekaligus indikator kesalehan masyarakat secara umum dan karyawan pada khususnya.
“Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, lalu dibentuklan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Bahri, yang akan menjadi payung organisasi dalam mengelolah kegiatan keislaman dan optimalisasi Masjid Al-Bahri. Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) ini disusun sebagai pijakan dan aturan baku untuk menjamin penyelenggaraan DKM AL-BAHRI yang sistimatis dan konsisten ditetapkan bersama pada tanggal 12 Desember 2020 yang dilengkapi pula rekening Bank atas nama Masjid.,” pungkasnya. (RG)