Tertib Administrasi Navigasi Surabaya Beri Penghargaan 3 Pelayaran

170
Kepala Distrik Navigasi Kelas I Surabaya, Ir. Gunung Hutapea, MM saat memberikan penghargaan kepada PT Dharma Lautan Utama yang diwakili Direktur Operasi dan Usaha Rahmatika Ardianto, Selasa (18/5/2020).

SURABAYA – Dinilai tertib administrasi dalam pembayaran pelayanan jasa Vessel Traffic Service (VTS ) dan Master Cable, tiga dari ratusan perusahaan pelayaran di Surabaya mendapatkan penghargaan dari Distrik Navigasi Surabaya.

Kepala Distrik Navigasi Kelas I Surabaya, Ir. Gunung Hutapea, MM mengatakan, pemberian penghargaan kepada tiga perusahaan pelayaran yang ada di Surabaya, yaitu PT Dharma Lautan Utama, PT Maratus, dan PT SPIL merupakan perusahaan pengguna jasa layanan navigasi yang sangat tertib administrasi sehingga kami mengapresianya sebagai wujud perhatian kita kepada penggunajasa.

“Tiga perusahaan itu bila dibandingkan dengan perusahaan lainya sudah tertib administrasi dalam pembayaran jasa master cable maupun layanan VTS. Pantaslah kalau kita memberikan apresiasi,” katanya, Selasa (19/5/2020).

Pemberian penghargaan itu juga, lanjut Gunung, berharap menjadi cambuk bagi perusahaan lainya yang jumlahnya ratusan sehingga pendapatan negara bukan pajak (PNBP) melalui jasa pelayanan yang dikeluarkan Navigasi dapat berjalan dengan baik.

“Kami juga berharap kerjasama yang baik dari para penggunajasa dalam lakukan pembayaran jasa-jasa yang ada di Navigasi,” terangnya.

Baca Juga  Pelni Pastikan Armadanya Lewati Uji Petik Fit Layani Nataru

Nantinya kita dorong kepada perusahaan yang lain agar bisa tertib baik pembayarannya maupun pengurusan berkasnya, seperti dalam pengajuan surat persetujuan berlayar (SPB) agar bisa memperhitungkan waktunya, dan tidak mendadak sehingga kurang bisa memberikan ruang waktu bagi petugas untuk lakukan verifikasi.

“Kedepan dengan sistem yang sedang kita bangun, pembayaran akan dilakukan secara on line full maupun datanya sehingga Syahbandar pun bisa melihat data mereka (pelayaran.red). Sekitar dua bulan lagi akan bisa kita lakukan sehingga kasir di VTS akan kosong,” uajr Gunung.

Saat ini, Gunung mengaku, dalam pengurusan jasa-jasa tersebut masih semi manual yang mengabungkan pembayaran secara ADC tapi bukti notanya masih harus diserahkan kepada petugas.

“Kedepan nantinya baik pembayaran maupun bukti bayarnya sudah disampaikan secara on line,” tandas Gunung.

Terlepas dari itu, Gunung menambahkan, dalam menjamin pelayanan yang baik pihak Navigasi telah melakukan dan menjamin kehandalan semua sarana bantu navigasi pelayaran (SBNP) agar setiap kapal yang lalu lalang melintas di alur pelayaran dapat mengunakan rambu itu dengan baik. Apalagi bagi nakhoda yang belum familiar akan sangat membutuhkan sarana itu

Baca Juga  PT Pelni Pastikan Setiap Kapalnya Dilengkapi MES

“Kami pastikan kehandalan SBNP tetap terjaga meski dalam masa pandemi covid-19 sebagai bentung tanggung jawab sebab seluruh nakhoda kapal adalah pelanggan kita yang berkepentingan dengan menara suar, plampung suar, rambu suar itu penting,” imbuhnya.

Gunung sangat menghimbau kepada seluruh perusahaan pelayaran yang ada khususnya di Surabaya agar bisa tertib administrasi .

“Salah satu tujuan pemberian penghargaan ini sebagai perangsang bagi perusahaan lain bisa lebih baik dalam kerjasamanya dengan Navigasi,” akunya.

Sementara itu PT Dharma Lautan Utama (DLU) sebagai salah satu penerima penghargaan, melalui perwakilannya yang hadir dalam penerimaan penghargaan itu menyambut baik upaya yang telah dilakukan oleh Distrik Navigasi Surabaya karena jarang instansi yang melakukan demikian itu.

“Kami sangat mengapresiasi atas penghargaan ini karena tidak semua instansi melakukan seperti ini . Sekali lagi kami mewakili pihak manajemen menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” kata Rahmatika Ardianto Operasi dan Usaha PT Dharma Lautan Utama (DLU).

Rahmatika menambahkan, dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh Navigasi baik itu terkait ketertiban pembayaran, komunikasi  serta hal yang lain, maka kami berharap agar pelayaran lain bisa terinspirasi apa yang telah kami dapatkan pada hari ini sehingga akan muncul perusahaan-perusahaan lain yang sejenis mendapatkan hal serupa dengan yang kami peroleh.

Baca Juga  Deviasikan Dua Kapal DLU Evakuasi Ribuan Peserta IFG Marathon Labuan Bajo

“Semoga nantinya akan menular kepada yang lain karena ini sudah menjadi kewajiban kita memenuhi PNBP yang telah ditetapkan pemerintah disektor perhubungan khususnya perhubungan laut,” pungkasnya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE