BANJARMASIN – Korp Alumni P3B Semarang zona Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan aksi peduli sosial dengan membagikan sembako kepada warga kurang beruntung yang berada disekitar Mess Alumni Mandi Angin, Banjarmasin yang saat ini terdampak covid-19 bertajuk ‘ Bedjaners Kalsel Peduli ‘.
Capt. Farid Junaidi Ketua KAP3B zona Kalsel menuturkan, pihaknya telah mengumpulkan donasi dari seluruh alumni atau yang dikenal dengan sebutan Bejaner di wilayah zona Kalimantan Selatan, dan kami wujudkan menjadi paket sembako (makanan/minuman) sebanyak 200 lebih paket yang kita berikan warga sekitar mess alumni P3B yang berada di Banjarmasin.
“Alhamdulillah Bedjaners Kalsel merespon positif dan dengan semangat kebersamaan kita bisa mewujudkannya,” ujar Farid selepas pembagian sembako kepada warga, Senin (11/5/2020).
Dalam pelaksanaan pembagian sembako, lanjut Farid, dipilih cara langsung mendatangi penerima bantuan satu per satu langsung guna menghindari adanya kerumunan massa untuk mengikuti aturan protokol Covid-19.
“Kami membagikan paket door to door agar tidak ada pengumpulan warga, karena saat ini Banjarmasin status PSBB,” jelasnya.
Menurut Farid, bantuan sembako ini diharapkan bisa sedikit membantu warga yang kurang mampu dan menjadikan keberkahan kepada kita semua. Apalagi, dalam massa PSBB Covid-19 ini banyak sekali masyarakat yang memerlukan ukuran tangan khususnya hal kebutuhan sembako akibat kurangnya gerak aktivitasnya.
“Terlebih di saat bulan Ramadhan ini dengar niat ibadah untuk bersedekah bantu saudara yang layak dibantu,” pungkasnya.
Terpisah, Capt. M. Hermawan Kepala KSOP Kelas III Kotabaru-Batulicin mengatakan, bagi kami warga alumni P3B Semarang yang ada di Kalimantan Selatan tentu satu suara ketika organisasi mempunyai kegiatan, apalagi kegiatan kemanusia di massa pandemi Covid-19 yang sangat dirasakan disebagian masyarakat.
“Kita solid dalam setiap kegiatan , apalagi membantu orang yang kurang mampu. Sudah menjadi kewajiban kita berbagi dengan sesamanya,” katanya.
Bahkan, Hermawan menambahkan, para Bejaner sebutan alumni P3B Semarang secara maraton juga telah melakukan kegiatan serupa di seluruh zona yang ada di sekuruh Indonesia.
“Sudah menjadi sifat kita selalu semangat membantu sesama dalam kesulitan bahkan saat menghadapi nusibah seperti bencana alam,” imbuh Hermawan. (RG/One)