SURABAYA – Merebaknya virus Covid-19 yang dikenal dengan nama Korona sudah banyak menelan korban di dunia bahkan di Indonesia sudah menjadi perhatian serius pemerintah untuk memutus mata rantai penyebarannya. PT Adiluhung Saranasegara Indonesia sebagai perusahaan galangan yang melibatkan sekitar 500 orang karyawan dan pekerja berupaya semaksimal mungkin membebaskan lingkungan kerjanya dari keberadaan korona yang datang tak diundang hinggap di siapa saja yang dimauinya.
Direktur Utama PT Adiluhung Saranasegara Indonesia, Anita Puji Utami mengatakan, dalam hal pencegahan virus korona di lingkungannya, manajemen mengambil langkah kebijakan terhadap oprasinal pekerjaan dengan memaksimalkan karyawan dalam kondisi sehat, begitu juga beberapa antisipasi dengan pelaksanaan penyemprotan disinfektan di lingkungan kerja, penyediaan hand sanitizer, dan pada posisi yang tidak membutuhkan beraktivitas ini kita arahkan pekerjaan bisa dilakukan dari rumah.
“Apabila bagi karyawan yang merasa tidak nyaman dan sebagainya kondisi tubuhnya tidak fit ini kita arahkan istirahat, serta bagi yang mempunyai gejalah yang dikatagorikan korona maka kita akan rujuk ke rumah sakit khususnya yang ada di Surabaya,” tuturnya saat ditemui di rung kerjanya, Senin (23/3/2020).
Anita mengaku, sejalan dengan apa yang telah dilakukan pemerintah maupun group perusahaanya PT Dharma Lautan Utama yang telah memberlakukan hal yang sama disetiap armada kapal penumpangn yang ada, berharap dirinya maupun lingkungan kerjaanya dapat terhindar dari penyebaran korona. Pihaknya juga membuat poster-poster tentang himbauan pencegahan virus korona dan membuat sosialisasi, bahkan tindakan penyemprotan disinfekta yang dilakukan secara menyeluruh disemua titik lingkungan kerja baik perkantoran hingga bengkel galangan.
“Kami juga melakukan pengecekan keseluruh orang, baik karyawan maupun tamu saat masuk gerbang perusahaan dilakukan cek suhu tubuh dan mewajibkan membersihkan tangan dengan anti septik yang disediakan serta memakai masker yang telah disediakan,” jelas Anita.
Sekali lagi, lanjut Anita, kita tidak bisa meremehkan bahwa persoalan virus covod-19 atau corona ini menjadi persoalan yang harus ditangani seara serius oleh semua pihak agar penyebaranya tidak semakin berkembang sehingga peran serta kita sangat diharapkan.
“Kita lakukan antisipasi semaksimal mungkin terhadap persoalan ini. Semoga persoalan ini segera mungkin cepat berlalu dan semuang bangsa Indonesia aman ,” harapnya.
Sejauh ini, Anita menambahkan, 500 karyawan dan pekerja yang ada di lingkungan kerja PT Adiluhung alhamdulillah dalam keadaan aman tidak ada satupun karyawan yang terindikasi kena penyakit korona karena belum ada laporan. Namun begitu, kami tetap menghimbau kepada semua karyawan agar menyampaikan jika terdapat gejala yang janggal sehingga bisa diantisipasi sejak dini.
“Kami galakkan menjaga imun dari karyawan maupun tamu dengan menyediakan racian minuman rempah-rempah plus madu yang diberikan kepada karyawan secara teratur dua hari sekali. Begitu juga karyawan agar makan dikantin yang ada sebab tempat itu sudah kita jaga betul kesehatannya,”
Anita menegaskan, jadi hal antisipasi yang telah dilakukan PT. Adiluhung terhadap menekan penyebaran virus korona itu meliputi:
1. karyawan diberikan vitamin untuk menambah imun tubuh
2. menghimbau seluruh karyawan utuk hidup bersih dan menjaga kesehatan .
3. dilakukan penyemprotan disinfektan di titik 2 tertentu yg rawan penyebaran virus
4. disiapkan tempat cuci tangan yang cukup dan penyediaan hand sanitizer di lingkungan galangan.
5. jika ditemukan gejala menyerupai covid19, agar disampaikan kepada tim medis galangan ..
6. dilakukan pengecekan suhu tubuh ditiap lokasi masuk baik kpd karyawan , subkontraktor maupun abk kapal .
7. untuk sementara mengurangi aktifitas pertemuan yg melibatkan orang banyak dan menjaga jarak / self distancing. (RG)