BATULICIN – Kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona yang korbannya semakin meningkat dan mendapat perhatian serius, oleh karenanya hal tersebut perlu dilakukan langkah preventif atau pencegahan terhadap penyebaran virus tersebut. Atas kondisi itu, kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kotabaru-Batulicin (KB-BL) bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Karantina, Imigrasi, Bea Cukai dan Lanal Kotabaru serta Polair menyelenggarakan sosialisasi kepada seluruh pelaku usaha pelayaran dan kepelabuhanan.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III KB-BL, Capt. M. Hermawan, S.Sit, M.M, MMar mengatakan dalam sambutannya, pelaksanaan sosialisasi ini didasari oleh Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Nomor : SE.5 TAHUN 2020 tentang Antisipasi Penyebaran Virus Corona di Wilayah Pelabuhan Indonesia.
“Sebagai upaya antisipasi Penyebaran Virus Corona khususnya di wilayah pelabuhan Kotabaru-Batulicin kami mengandeng instansi terkait untuk turut serta dalam mensosialisasikan dan melakukan pengawasan terhadap penyebaran virus tersebut dengan harapan dapat terjalin koordinasi,” katanya.
Menurut Hermawan, kepada instansi yang memiliki kewenangan dalam melakukan pengawasan terhadap penyebaran virus corona agar dapat bertindak tegas, segera, dan ketat tanpa kompromi terhadap potensi terjadinya penyebaran atau penularan virus corona.
“Diharapkan pula kepada instansi yang berwenang melakukan pengawasan terhadap kapal-kapal asing yang tiba di wilayah kerja Kotabaru-Batulicin dan memastikan bahwa awak kapal terbebas dari virus corona,” tegasnya.
Sehingga, Hermawan menambahkan, upaya tersebut dapat membantu untuk mengantisipasi penyebaran virus corona ke Indonesia melalui jalur laut, sebagaimana telah diinstruksikan sebelumnya oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada seluruh stakeholder transportasi khususnya transportasi laut.
“Dengan diadakannya edukasi dan sosialisasi virus corona baik mengenai penyebaran maupun pencegahannya, agar lebih mengerti dan memahami bagaimana menindaklanjuti penyebaran, pencegahan, dan penanganannya, serta pihak-pihak yang turut bertangung jawab menangani pihak-pihak terindikasi yang terjangkit virus corona “ ungkapnya.
Disamping itu tujuan dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi virus corona ini untuk memberikan pembelajaran bagi semua pihak terkait, baik itu masyarakat ataupun penyelenggara pelabuhan.
“Minimal bentuk sinergi itu bisa diwujudkan dalam sebuah posok penanganan terkait virus corona,” imbuh Hermawan.
Ditempat yang sama, Komandan Lanal Kotabaru, Letkol Laut (P) Dwi Yudhanto S, S.T sepakat yang diutarakan KSOP terkait posko dimana dirinya bercerita, saat ditanya wartawan keterlibatannya terkait kasus kapal asing yang sempat 2 crewnya sakit yang ditengarai terjangkit corona kemarin itu, pada intinya TNI-AL sangat mendukung.
“ Kita perlu sinergitas untuk lakukan simulasi terkait penanganan corona, dan perlu ada posko bersama,” ucapnya.
Danlanal juga mengingatkan, perlu adanya keseriusan sebagai penyelamatan dengan membentuk yang digawangi KSOP.
“Ini perlu disikapi bijak jangan sampai TNI turun dibilang sudah kritis,” pungkasnya. (RG)
