Corona Jepang Bikin Nyaman, Corona China Menyakitkan

92

Sebuah dagelan yang lebih familier dikenal masyarakat sebuah lawakan dituturkan sekelompok orang di salah satu kantin kantor dekat laut serius setengah santai bicara tentang nama yang lagi tranding topik saat ini, yaitu CORONA.

Seorang laki-laki yang akrab disapa Mat Wer Klewer  berkata pada teman-temanya dengan nada datar namun ditanggapi serius oleh yang mendengarkan. Seperti ini kira-kira yang disampaikan….

CORONA, Mendengar namanya saja menjadi teringat era tahun 80 an. Dengan tampilan yang elegant, Toyota sedan berwana coklat seri 2000 berhenti di depan rumah yang memang kedatangannya sudah ditunggu-tunggu seisi rumah. Itulah mobil pertama ayah buatan Jepang tahun 1979 yang dibelinya dari salah satu dealer mobil bekas di Surabaya.

Lain halnya saat ini, dengan nama serupa, virus CORONA yang tumbuh di China datang justru tak diharapkan banyak orang, bahkan membawa petaka dengan ratusan orang jadi korban keganasannya.

Setiap hari, di semua lapisan masyarakat seakan tak ada henti membicarakan tentang Corona yang lahir di daratan China, tepatnya di Wuhan yang tumbuh akibat kerakusan sebagian orang mengkonsumsi berbagai macam jenis hewan yang tak sepantasnya di makan.

Baca Juga  Pelni Pastikan Armadanya Lewati Uji Petik Fit Layani Nataru

Seperti yang di lansir berbagai media, diyakini awal penularan virus berasal dari hewan yang diperdagangkan di Pasar Huanan, Wuhan, seperti Anak Serigala, Rubah, Burung Merak, Unta, Koala dan Burung Unta diduga merupakan hasil impor perdagangan hewan buas/liar merupakan jenis hewan liar dan eksotis yang diduga kuat menjadi asal wabah virus corona yang mematikan tersebut.

Sedangkan kelelawar dan ular mendapatkan dugaan paling kuat karena sebelumnya kasus virus SARS yang juga berasal dari China juga ditemukan pertama kali di kedua hewan eksotis ini.
Akibat musibah virus corona, kebiasaan masyarakat China yang senang mengonsumsi hewan eksotis sebagai bagian dari menu tradisional mereka pun menjadi sorotan dunia saat ini. Telah menyebar ke puluhan negara, banyak negara termasuk Indonesia pun telah menurunkan larangan mengunjungi China karena wabah virus mematikan corona.

Itulah sekilas tentang Corona yang diimpikan dan Corona yang tak diharapkan seperti yang diungkapkan si Wer Klewer dalam dagelannya. (Masrud)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE