Serentak Di Tiga Kota Pelindo III Gelar Khitanan Massal

123
Direktur SDM dan Umum PT Pelindo III (Persero) Toto Heliyanto (Kaos hitam) didampingi Direktur Operasi dan Komersial, Putut Sri Muljanto dan Dirut PT PMS, Eko Hariyadi Budiyanto, Direktur Operasi dan Teknik PT BJTI Port, Faruq Hidayat saat menyaksikan pelaksanaan khitanan massal di gedung Barunawati Surabaya, Rabu (15/1/2020).

SURABAYA – Pelindo III (Persero) Group gelar kegiatan sunatan massal serempak di tiga kota Surabaya, Semarang dan Banjarmasin yang dilaksanakan dalam rangka peringatan bersama Hari Ulang Tahun (HUT) 3 anak perusahaan dilingkunbgannhya yang difokuskan bagi masyarakat sekitar lingkungan pelabuhan dengan melibatkan total 300 bocah, Rabu (15/1/2020).

Menurut Direktur SDM dan Umum PT Pelindo III (Persero), Toto Heliyanto, pelaksanaan khitanan massal ini seluruhnya diikuti 300 anak yang dilaksanakan serempak dalam waktu yang bersamaan di lingkungan pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Tanjung Emas Semarang dan Trisakti Banjarmasin dalam rangka peringatan HUT tiga anak perusahaan yaitu PT Berlian Jasa Terminal Indonesia ( BJTI) Port, PT Pelindo Marine Service (PMS) dan PT Terminal Teluk Lamong (TTL) dengan menggandeng Rumah Sakit PHC sebagai pelaksananya.

“Kita laksanakan sunatan massal ini serempak di tiga kota yaitu, Surabaya 150 orang, Semarang 75 orang dan Banjarmasin juga 75 orang yang dilakukan diwaktu yang sama bersama PHC,” katanya disela pelaksanaan Khitan Massal di gedung Barunawati Surabaya yang sebelumnya diawali kegiatan bersepeda bersama dengan tageline ‘ Bike To Work ‘, Rabu (15/1/2020).

Khusus sunatan massal yang dilakukan di Surabaya, lanjut Toto, kegiatan kali ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya setelah dua minggu sebelumnya bersama PHC juga dilakukan hal serupa yang dilaksanakan oleh Regional Jawa Timur sebanyak 80 orang yang bertepatan dengan libur sekolah.

Baca Juga  PT Pelni Pastikan Setiap Kapalnya Dilengkapi MES

“Karena kemarin dirasakan, minat masyarakat masih cukup banyak yang memerlukan maka kami lakukan hal yang sama pada hari ini untuk warga Surabaya,” tandas Toto.

Toto juga menambahkan, dipilihnya sunatan massal ini dengan pertimbangan banyaknya masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan yang kurang mampu ingin mensunatkan putranya sehingga menjadi pertimbangan manajemen untuk mengadakan kegiatan sunatan massal tersebut dalam rangka Pelindo III Group berbagi dengan menggunakan anggaran hyang diambil dari CSR dari masing-masing anak perusahaan yang sedang berulang tahun.

“Untuk tahun depan akan kita tingkatkan jumlah pesertanya. Ini kan sebagian kecil saja tetapi di 2020 mungkin jumlahnya tidak hanya 150 orang tapi bisa ditingkatkan dua kalinya bahkan bisa lebih dari itu,” jelasnya.

Sedang rumah sakit PHC sendiri hampir setiap bulan melangsungkan kegiatan khitanan massal yang dilakukan bersama BUMN lain , perusahaan lain yang semuanya bekerjasama dengan PHC.

“Artinya tenaga dokter yang bertugas asli dari PHC dan berpengalaman,” imbuh Toto.

Ditempat yang sama, Direktur Utama PT PHC Group, dr. Agus Akhmadi menjelaskan, dalam pelaksanaan khitanan massal yang digelar bersama group Pelindo III yang lain ini digunakan teknik khitan yang dikenal masyarakat dengan istilah sunat ‘ Laser ‘ dengan pertimbangan prosesnya cepat dan memudahkan bagi calon yang akan di sunat.

Baca Juga  Deviasikan Dua Kapal DLU Evakuasi Ribuan Peserta IFG Marathon Labuan Bajo

“Yang beda sistem anastesinya sedang teknis yang digunakan kita pakai sistem Electrical Cauter seperti yang dikenal masyarakat dengan istilah laser untuk menghidari pendarahan tetap di jahitan dan perawatannya lebih mudah, nanti di hari kelima sudah bisa lepas sendiri karena hanyamenggunakan penutup bukan perban,” terang Agus.

Memang, Agus mengaku, bila dibandingkan dengan teknis yang lain seperti, Klem, Guletin, dan Dorsumsisi itu lebih sederhana karena perawatan yang mudah tidak ada pantangan dan selepas di sunat anaknya bisa langsung beraktivitas.

“Kecuali kalau yang di sunat mempunyai alergi itu lain lagi,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu perusahaan penyelenggara PT Pelindo Marine Service melalui Direktur Utamanya mengatakan, pelaksanaan sunatan massal ini digabung dengan acara Bike To Work sekaligus untuk memperingati ulang tahun dari tiga anak perusahaan Pelindo III yaitu PT PMS ke-8, PT TTL ke-6 dan PT PT BJTI Port ke-18. Untuk HUT PMS dan TTL digabung pada tanggal 31 Desember dan BJTI jatuh pada tanggal 9 Januari.

“Kita memperhatikan masyarakat sekitar bagaimana mereka bisa ikut menikmati kebahagiaan itu bersama. Yang di sunat total 300 tapi dibagi 150 di Surabaya, 75 di Semarang dan 75 di Banjarmasin yang bekerjasama dengan PHC yang merupakan anak perusahaan Pelindo III juga,” paparnya.

Khususnya PT PMS, Eko menambahkan, di ulang tahun yang ke delapan tahun ini pihaknya telah menggelar serangkaian kegiatan dengan delapan macam kegiatan yang telah dilaksanakan. Sedang pelaksanaan sunatan massal saat ini merupakan puncak dari peringatan HUT PMS yang setiap tahun diselenggarakan dengan melibatkan masyarakat sebagai wujud berbagi dari perusahaan yang dilangsungkan sebelum hari Jadi sampai setelahnya juga masih dilangsungkan.

Baca Juga  Sambut Ratusan Turis Pelindo Perkenalkan Budaya Nusantara

“Pertama kami awali dengan peresmian Masjid di lingkungan PMS Group, dan kemudian juga disusul pemberangkatan pegawai ibadah Umroh yang merupakan pertama kalinya dilakukan, aksi penanaman pohon sebagai bentuk perehatian lingkungan, dan juga ada acara Goes bersama pada tanggal 4 Januari kemarin. Sedang acara saat ini merupakan dalam rangkaian acara yang diselenggarakan pada HUT PMS juga,” terangnhya.

“Jadi acara sunatan massal ini bukan satu-satunya acara yang digelarnya PMS bersama anak perusahaan lain, termasuk kemarin pihaknya juga sudah melaksungkan CEO Talk sharing ilmu dan kebahagiaan bersama Taruna Taruni Universitas Hangtua Surabaya,” tambah Eko.

Bahkan, Eko mengingatkan, di masing-masing anak perusahaan Pelindo III yang dalam pagi ini bersama PMS menggelar acara juga mempunyai serangkaian acarang dilingkungan mereka.

“Puncaknya kita lakukan bersama-sama seperti sekarang ini yang sedang berlangsung ,” pungkasnya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE