SIDOARJO – PT Dharma Lautan Utama (DLU) gelar bakti sosial Sunatan dan pengobatan massal yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Siti Khodijah diperuntukkan masyarakat penghuni Rumah Susun (Rusun) Ngelom Sepanjang Kabupaten Sidoarjo dengan peserta sebanyak 120 orang, Rabu (18/12/2019) yang dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai selesai.
Bambang Haryo Soekartono owner PT DLU yang sekaligus bakal Calon Bupati Sidoarjo mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan dalam rangka Corporate Social Responsibility (CSR) PT Darma Lautan Utama yang sudah berjalan menjadi agenda rutin untuk ikut membantu masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan, bahkan dalam tahun 2019 sudah sekitar 20 an kegiatan yang sudah dilaksanakan.
“Saat ini dalam CSR DLU memfasilitasi warga Rusunawa dengan diadakan sunatan masal dan tes kesehatan . Dan berikutnya juga akan dilaksanakan ditempat lain di wilayah Sidoarjo di beberapa desa yang akan kita lakukan juga beberapa Rusunawa lainya hyang ada di Sidoarjo,” katanya disela melihat langsung jalannya kegiatan bhakti sosial PT DLU yang diselenggarakan di Rusunawa Ngelom Sepanjang, Sidoarjo.
Dengan kegiatan semacam ini, lanjut Bambang, diharapkan masyarakat menjadi sehat, dan anak-anak ini setelah dikhitan tentu menjadi anak sholeh yang akan mempengaruhi pertumbuhannya sehingga tumbuh kembangnya kedepan juga akan lebih baik.
“Ini yang kita harapkan. Karena hal semacam ini sangat dibutuh kan oleh masyarakat, untuk itu DLU tidak akan henti-hentinya melakukan kegiatan sosial semacam ini, dan di gtahun depan akan ditingkatkan,” terang Bambang.
Bambang melihat, di kabupaten Sidoarjo yang juga sebelumnya menjadi daerah pemilihnya kala berkiprah di DPR RI itu wilayah yang sangat minim tempat-tempat kesehatan, baik itu Puskesmas yang hanya sekitar 26 tersebar di berbagai wilayah untuk melayani 353 desa dan kelurahan. Selain itu, Ssidoarjo juga sangat minim atas keberadaan Rumah Sakit sehingga kita sangat menharapkan pemerintah Kabupaten Sidoarjo bisa lebih memacu pertumbuhan rumah sakit yang ada di wilayahnya.
“Itu sangat minim bila dibandingkan dengan daerah lain, seperti misalnya Banyuwangi dengan 189 desa yang memiliki 48 Puskesmas. Bahkan, jumlah penduduk Sidoarjo hampir menyamai Surabaya tapi jumlah rumah sakit dan puskesmanya tidak sebanding,” tegas Bambang.
Disinggung, kenapa dipilih Sidoarjo sebagai sasaran kegiatan CSR PT DLU yang notabene core bisnisnya sektor laut, Bambang cepat-cepat meluruskan, menurutnya tidak juga begitu karena Sidoarjo juga sebagai wilayah maritim yang mempunyai panjang pantai yang luar biasa sekitar 27 kilo meter.
“Sebenarnya tidak ada kata-kata jauh dari laut, disini juga dekat laut yang panjang pantainya hampir sama dengan Semarang, dan bahkan industri maritim yang dibutuhkan oleh Surabaya dan Madura di dunia galangan, itu 70 persen ada di Sidoarjo sebelah Barat. Jadi ini menunjukkan tidak ada kata-kata Sidoarjo itu bukan wilayah maritim yang harus bisa dikembangkan, disamping juga wilayah sungai,” paparnya.
Ditempat yang sama, Direktur Utama PT Dharma Lautan Utama (DLU) Erwin H. Poedjono menjelaskan, dalam kegiatan ini diikuti peserta 120 orang yyang terdiri dari, peserta sunatan masal 60 anak dan cek kesehatan 60 orang manula yang di dominasi para ibu-ibu.
“Memang kita batasi jumlah pesertanya untuk kegiatan pada saat ini dengan pertimbangan waktu pelaksanaan, serta minggu depan masih ada lagi kegiatan serupa yang akan kita laksanakan di daerah lain,” ujarnya.
Memang, seperti yang sudah disampaikan pak Bambang, ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan PT DLU baik itu dilakukan di Surabaya maupun Sidoarjo, dimana dalam satu tahun itu kita memanfaatkan moment besar untuk bisa melakukan bhakti sosial seperti saat HUT Perusahaan serta hari-hari besar keagamaan lain.
“Karena bentuk bhakti sosial ini tidak harus kitanan massal dan pemeriksaan kesehatan saja tapi ada kegiatan yang lain. Untuk tahun ini, kegiatan sosial akan berakhir di minggu depan,” terang Erwin.
Koordinator Rusunawa Ngelom Sepanjang, Budi Rahmat sangat mengapresiasi dan berterima kasih, langkah CSR yang dilakukan PT DLU memang sangat dirasakan bermanfaat khsusnya bagi warga yang memang menegah bahkan kurang mampu sehingga ini akan sangungkapnya.
“Kegiatan semacam ini baru kali ini dilakukan di wilayah kami, untuk itu kedepan bila DLU mengadakan lagi kegiatan sosial bisa deberikan kepada kita masyarakat Rusun,” ungkapnya.
“Bahkan kebahagiaan ini juga dinikmati masyarakat sekitar rusun yang kita ikutkan dalam kegiatan ini,” tambah Budi.
Sementara itu, disinggung kesiapan PT DLU dalam angkutan libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Erwin mengaku sudah melakukan persiapan dari jauh-jauh hari karena memang ini merupakan kegiatan tahunan hyang telah dimulai kegiatan rapat koordinasi di awal Nopember 2019 mengenai antisipasi angkutan libur sekolah, Natal dan Tahun Baru yang sekaligus antisipasi terhadap cuaca buruk yang biasanya sampai menjelang Imlek nanti di Nopember hingga Januari 2020 itu selalui ada perubahan cuaca yang cukup signifikan sehingga kita lakukan persiapan.
“Kita juga lakukan kunjungan terhadap daerah lintasan yang diperkirakan mengalami lonjakan baik lintas panjang maupun penyeberangan serta menyiapkan SDM kantor pusat untuk disiagakan menjadi personil tambahan khususnya bila ada lonjakan peak season guna menunjang kelancaran pelayanan,” akunya.
Reposisi armada kapal akan juga dilakukan dari jalur yang sudah ada disesuaikan sebagai antisipasi seperti kearah Indonesia Timur khususnya sehubungan banyak masyarakat yang merayakan Natal.
“Tahun ini ada penambahan satu armada sehingga total yang beroperasi menjadi 41 kapal, yyang diperkirakan pada angkutan Nataru tahun ini akan ada lonjakan sekitar hingga 5 persen,” pungkas Erwin. (RG/die)