SURABAYA – Ditengah aktivitas dalam melakukan pelayanan Penundaan yang tersebar di tujuh wilayah Provinsi di Indonesia, armada Tug Boat (TB) milik PT Pelindo Marine Service (PMS) dapat berperan ganda baik dalam menuntun kapal yang hendak sandar maupun keluar pelabuhan serta sigap mengentas setiap terjadi kecelakaan di perairan maupun di dermaga. Hal itu dibuktikan peran TB Jayanegara 305 dan 302 dalam kejadian kebakaran kapal KM Tanto Ceria di perairan Gresik , Selasa (26/11) kemarin.
Direktur Utama PT Pelindo Marine Service (PMS) Eko Haryadi Budiyanto mengatakan, armada Tunda milik PT PMS dilengkapi dengan fitur fire fighting (FiFi) sehingga sudah menjadi tanggung jawab secara moral setiap ada kejadian kebakaran mapun laka baik di perairan maupun di wilayah dermaga pelabuhan untuk memberikan pertolongan bersama tim terkait.
“Itu kita lakukan tampah pamrih dengan pertimbangan melakukan pertolongan baik diminta maupun support atas suatu kejadian di laut,” katanya, Sabtu (30/11/2019)
Khususnya kebakaran yang melanda KM Tanto Ceria beberapa saat lalu, Eko mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan yang terbaik dengan memadamkan kobaran api diatas anjungan kapal tersebut dengan cara ditembakkan air dari luar hingga berhasil padam.
“Penyemprotan air secara maksimal mampu memadamkan anjungan KM Tanto Ceria yang terbakar dahsyat berkobar-kobar apinya nampak dari kejauhan dengan pengawasan kapal-kapal patroli,” ungkap Kompat KN Grantin Capt. Firmawan.
Bahkan seperti kejadian kebakaran di pelabuhan Semarang beberapa waktu lalu juga berkat kesigapan tim pemadam kebakaran yang salah satunya dukungan dari Tug Boat milik PT PMS mampu mengakhiri kobaran api kapal milik PT Cahaya Mandiri pengangkut gas LPG. (RG)