SURABAYA – Akibat mengantuk, Jony (30) supir truk bermuatan Bata ringan nopol S 9122 UJ warna biru tak mampu mengendalikan kemudinya setelah truknya tergelincir hingga terguling menimpa Taman Barunawati di jalan Perak Barat yang baru selesai direnovasi oleh PT. Pelindo III (Persero), Selasa (1/10/2019) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
“Mas Jony ngantuk saat belok kiri sampai ban truk tergelincir masuk cekungan jalan lalu terguling, dan kejadiannya cepat sekali mas,” kata laki-laki yang mengaku Kenek Jony yang enggan menyebutkan namanya.
Menurutnya, Bata ringan yang dibawa dari Lamongan itu hendak diantar ke Sampang Madura. Selama perjalanan memang tidak ada masalah hingga keluar jalan Tol lalu hendak belok kiri ke jalan Perak Timur truknya terlalu ke pinggir hingga ban depan masuk cela jalan dan terjepit sehingga tidak bisa dikendalikan.
“Setelah ban truk terperosok cekungan jalan susah dikembalikan lagi akhirnya terguling,” akunya.
Seperti diketahui, sepanjang jalan Oerak Barat dilakukan penebalan oleh PT Pelindo III untuk memberikan kentamanan bagi pengguna jalan. Namun, perbaikan yang baru sebulan ini yang dilakukan dengan cara penebalan aspalnya pihak pelaksana terkesan asal-asalan, pasalnya penebalan tidak dilakukan sampai rapat dengan trotoar jalan yang ada sehingga membentuk rongga lubang sepanjang jalan yang sangat membahaya bila pengguna kurang berhati-hati.
Bahkan, pendistrian sepanjang jalan Perak Barat tidak di tinggikan hingga terbentuk lubang yang dibiarkan hingga saat ini dan belum ada tanda-tanda dilakukan penyempurnaan.
“Pendistriannya juga dibiarkan lubang mas, apa harus nunggu jatuh korban baru diperbaiki,” ujar warga
Diea membandingkan, bila ditarik dari sepanjang jalan Perak Barat di sisi Barat gerbang wilayah pelabuhan merupakan merupakan tanggung jawab Pemerintah Kota Surabaya yang sama dilakukan perbaikan namun jalan disempurnakan hingga rapi.
“Kalau yang sisi Barat jalan Perak Barat dipasang pendistrian tidak seperti yang masuk pelabuhan ini,” ucapnya.
Hingga berita ini diunggah, Truk bermuatan Bata ringan yang terguling masih belum dilakukan evakuasi. (RG)