Pelindo III Bantah Tudingan Terkait Kondisi Jalan Perak

140
Kondisi jalan Perak pasca penebalan kondisinya terlihat tak rapi.

SURABAYA – Sepanjang jalan Perak Barat dan Timur berpotensi menjadi lautan tatkala musim hujan datang. Pasalnya perbaikan jalan dari gerbang hingga kearah gate pelabuhan yang dilakukan terkesan asal-asalan karena pendistrian yang ada tidak dikembalikan seperti semula bahkan sebagian besar ditimbun, hal itu yang membuat gelisah warga dan pengguna jalan.

Deputy Manager Umum dan Humas Regional Jawa Timur PT Pelindo III (Persero), Rendy Fendy membantah kalau itu menjadi tanggungjawab Pelindo III karena perbaikan itu bukan pihaknya yang melakukan meski letaknya berada di akses wilayah pelabuhan.

“Bukan kami yang bertanggungjawab atas kondisi jalan perak barat dan timur yang telah dilakukan perbaikan oleh pihak Balai Besar, bahkan sudah sejak  tahun 2017 perawatannya dilakukan oleh mereka,” katanya saat dikonfirmasi titikomapost.com, Selasa (8/10/2019).

Menurut Rendy, jalan Perak merupakan akses dari dan ke pelabuhan Tanjung Perak yang sebelum tahun 2017 selalu dilakukan perawatan oleh Pelindo III, namun di tahun 2017 pihak Pemerintah melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII rutin melakukan penebalan.

Baca Juga  Deviasikan Dua Kapal DLU Evakuasi Ribuan Peserta IFG Marathon Labuan Bajo

“Kalau ada tidak sempurnanya pengerjaan jalan tersebut, silahkan ditanyakan langsung kepada pihak Balai Besar jalan,” tegasnya.

Bahkan, lanjut Rendy, pihaknya akan mengajukan komplain kepada pihak Balai Besar jalan atas apa yang telah terjadi dengan kondisi sepanjang jalan Perak yang dikeluhkan baik warga maupun pengguna jalan. Dia mendapat laporan bahwa penebalan jalan tersebut tidak sampai menutupi hingga batas trotoar dan membentuk batas seperti selokan sepanjang jalan.

“Kami melalui bagian teknik akan melakukan pemeriksaan, dan kalau memang benar adanya baik pendistrian hilang maupun kondisi jalan yang kurang sempurna, kita akan kompalin nanti,” terang Rendy.

Senada, Azam salah satu staff bagian teknik saat mendampingi rendy mengaku, pihak Balai Besar Jalan memang sudah menyampaikan akan adanya perbaikan jalan Perak tapi kapan pekerjaan itu dilakukan tidak pernah disampaikan kepada pihak Pelindo III sehingga pihaknya tidak dapat mengawasi secara langsung jalannya pekerjaan tersebut meski pekerjaan itu sudah rampung, hal itu terlihat dari marka jalan cat kuning telah di  sapukan sepanjang jalan.

Baca Juga  Kementerian BUMN: Dividen BUMN 2024 Capai 85,5 T, Tahun Depan Yakin Tembus 90 T

“Kami justru belum tahu kondisi pasca penebalan jalan tersebut,” imbuhnya.

Seperti diketahui, kondisi jalan Perak juga penuh lubang pendistrian yang tidak ditutup kembali yang berpotensi membahayakan pengguna kalan, bahkan sempat memakan korban, pada hari Selasa (1/10/2019) pagi sekitar pukul 06.30 WIB Truk bermuatan Bata Ringan dengan nomor polisi S 9122 UJ yang dibawa dari Lamongan hendak menuju Madura terguling di tikungan Taman Barunawati dan sempat merusak pagar yang ada.

Dari keterangan dilapangan, meski supir Jony (30) di dapati sempat terhantuk yang menyebabkan ban truk terperosok sekat jalan antara batas jalan dengan trotoar saat dikembalikan posisi ketengah tidak mampu karena nyamhkut, tak hayal truk pengangkut bata ringan tersebut terguling. Untung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa baik supir maupun kerneknya selamat. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE