Gara-gara Diminta Cerai Suami Tega Bakar Istrinya

44
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Leonardus Simarmata saat rilis kasus suami bakar istri, Kamis (17/10/2019).

SURABAYA – Sakit hati karena diminta bercerai Maspuryanto (47), warga Desa Bulumulyo, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah tega membakar istrinya sendiri Putri (19) di sebuah rumah kos Jalan Ketintang Baru II Surabaya.

Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Leonardus Simarmata mengatakan sebelum dibakar, pasutri sempat cekcok lantaran korban minta cerai kepada pelaku. Karena korban dikekang dan kerap mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

“Lalu korban bersama ibunya ke rumah kost pelaku mengemasi barang-barang. Sedangkan pelaku saat itu beli bahan bakar pertalite setengah botol buat motornya, yang setengahnya lagi dibungkus plastik,” kata Leo kepada wartawan saat jumpa pers di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (17/10/2019).

Menurut pelaku, tidak ada niat untuk membakar korban. Hanya untuk menakut-nakuti korban. Saat suasana cekcok terjadi, korban spontan berdiri dan menyenggol tangan kiri pelaku yang memegang bahan bakar dan korek tersebut.

“Ternyata korek yang dipegang pelaku tersebut jatuh dan percikan api langsung membesar setelah menyambar pertalite, membakar tubuh korban dan tangan kiri pelaku. Korban mengalami luka bakar lima puluh persen,” jelasnya.

Baca Juga  Sosialisasi Pelindo Bersih Perkuat Komitmen Anti-Korupsi

Pria yang sehari-harinya sebagai penjual jus di Royal Plaza ini ditangkap Polisi saat hendak pulang ke rumahnya di Pati, Jawa Tengah. Sampai di kawasan Lasem, bus Widji yang ditumpangi pelaku itu diberhentikan.

“Pelaku ditangkap Rabu (16/10) malam, sekitar pukul 17.45 WIB. Sebelumnya kita sudah berkoordinasi dengan Resmob Polres Rembang untuk menangkap pelaku,” terang Wakapolrestabes.

Sementara itu, kondisi rumah tangga pelaku dengan korban tidak nampaknya kurang harmonis, pasalnya korban yang berstatus janda satu anak ini selama dinikahi pelaku sejak Agustus 2019 selalu dikekang dan dilarang keluar rumah bergaul dengan tetangga.
Pengakuan pelaku, dirinya emosi tatkala istrinya tiba-tiba meminta cerai. Sehingga pada akhirnya pelaku tega membakar korban, Selasa 15 Oktober 2019.

“Selama menikah dia tidak pernah berlaku kasar, juga tidak pernah selingkuh. Dia juga yakin istrinya tidak berbuat macam-macam,” pungkasnya. (die)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE