JAKARTA – Mahfud MD nampak mendatangi Istana Negara, Jakarta pagi ini. Hal itu kuat mensinyalkan adanya pembicaraan serius dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di momen sebelum pengumuman kabinet dilakukan.
Mahfud yang tampak mengenakan kemeja putih dan celana berwarna hitam tiba di Istana sekitar pukul 09.32 WIB, Senin (21/10/2019). Dia mengaku kedatangannya karena dipanggil oleh Presiden Jokowi, namun tidak dijelaskan pemanggilan itu melalui apa.
Mantan Ketua Mahkamah Konsitusi (MK) itu mengaku, pemanggikan dirinya terkait tawaran oleh presiden menjadi menteri pada kabinet mendatang.
“Intinya saya diminta membantu beliau untuk menjadi salah seorang menteri,” kata Mahfud MD di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Mahfud menyebut, dirinya mendiskusikan sejumlah hal bersama Jokowi yang termasuk menyinggung soal penegakan Hukum dan HAM.
“Yang agak dalam kami diskusi masalah pelanggaran HAM, serta Hukum yang kurang menggigit,” ungkap Mahfud.
Mahfud mengatakan Jokowi memperhatikan survei soal penegakan hukum yang turun. Dia mengatakan semua pihak diminta bekerja keras untuk menegakkan hukum dengan baik.
“Bapak Presiden memperhatikan sungguh-sungguh tadi hasil survei di bidang penegakan hukum yang pada tahun terakhir ini agak turun sehingga kita diminta bekerja keras untuk benar benar berusaha menegakkan hukum sebaik-baiknya,” jelasnya.
Namun Mahfud mengaku belum tahu diminta jadi menteri apa. Pengumuman menteri akan dilakukan Rabu pagi mendatang.
Selain Mahfud MD, Founder Gojek, Nadiem Makarim, tiba di Istana Kepresidenan dengan mengenakan kemeja putih. Seperti diketahui, Jokowi berjanji mengenalkan menteri-menterinya hari ini. Kedatangannya ke Istana ini menyusul Mahfud MD dan Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu.
Seperti diketahui, Jokowi hari ini disebut-sebut akan mengumumkan nama-nama menterinya. Staf istana pun pagi ini sudah tampak membawa masuk kemeja putih khas Kabinet Jokowi, meski belum diketahui untuk apa kemeja tersebut. (die/lim)