BATULICIN – Awali, pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) gelar upacara bendera peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2019 di halaman Kantor Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu), Senin (16/9/2019).
Dalam pelaksanaan upacara tersebut, Bupati Tanbu, H. Sudian Noor bertindak sebagai Inspektur Upara, dan Komandan Upacara dipegang Kepala KSOP Kelas III Kotabaru-Batulicin, Capt. M. Hermawan, serta yang bertindak selaku Perwira Upacara Kepala Dinas Perhubungan Tanbu M. Putu Wisnu.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi lewat sambutanya yang dibacakan H. Sudian Noor mengajakan insan perhubungan melakukan introspeksi terhadap tugas yang diembannya dalam sektor perhubunga.
“Peringatan Harhubnas dimaknai sebagai momentum untuk merenungkan kembali terhadap kinerja kita, dan berbagai peristiwa yang terjadi di sektor perhubungan serta menyatukan persepsi dan tekad kita yang meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” pesannya, Senin (16/9/2019).
Menurutnya, sektor perhubungan memiliki peran yang strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peranan transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
“Begitu strategisnya peranan itu, makanya segenap insan Perhubungan dituntut dapat memperkuat kembali komitmen dan dedikasi untuk bekerja keras yang nyata di sektor transportasi, karena hal ini merupakan bagian dari upaya meniiingkatkan kesejahteraan bangsa dan memberikan pelayanan terbaik bagi Indonesia,” terangnya.
Sedang, pada kesempatan kali ini, upacara dilakukan secara akbar yang diikuti seluruh insan Perhubungan baik Darat, Laut, dan Udara serta didukung Instansi lain maupun perwakilan perusahaan transportasi yang ada di kabupaten Tanbu.
“Kami lakukan secara akbar agar insan perhubungan yang ada bisa lebih solid dan tidak lagi ada gradasi antara daerah dengan pusat karena kita sama Merah Putih untuk NKRI,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Tanbu M. Putu Wisnu.
Dengan demikian, lanjut Wisnu, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat bisa maksimal dengan adanya singkronisasi. Apalagi, dengan adanya rencana pemindahan Ibukota Negara yang dilakukan Pemerintah ke tanah Kalimantan, kedepan tentu peran Tanah Bumbu sangat dibutuhkan.
“Sebagai daerah penyokong bisa lebih maksimalkan dalam hal sistem trnsportasinya karena melihat titik lokasi ibukota tersebut kita lebih dekat dengan pulau Jawa khususnya Batulicin dan Kotabaru,” jelasnya.
Wisnu juga menambahkan, banyak hal yang akan bisa dilakukan baik pemerintah daerah maupun pusat khususnya peningkatan transportasi udara maupun laut kereta apai yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat.
“Rencana pembagunan Kereta api akan dilakukan pusat, dan kita mengajukan untuk melakukan peningkatan kelas Bandaran yang sudah ada naik setingkat menjadi kelas II,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kotabaru-Batulicin (KB-BL), Capt. M. Hermawan mengaku pelaksanaan gelar upara peringatan Harhubnas memang dilaksanakan mendahului tapi hal itu sudah dikomunikasikan dengan kantor pusat dan pertimbangkan menyesuaikan acara pemerintah daerah maka dilaksanakannhya pada hari iini.
“Kami dipercaya menjadi inspektur upara hal itu berkad komunikasi yang sudah terbentuk dengan daerah,” ujarnya.
Yang terpenting, menurut Hermawan, gelora peringatan Harhubnas itu sendiri bisa dilaksanakan secara spektakuler digelar secara bersama-sama oleh semua unsur perhubungan baik pusat maupun daerah sehingga sinergi dapat berjalan dengan baik sehinngga dapat saling menguati dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Yang sulid itu membangun komunikasinya, kalau sudah terbentuk seperti saat ini kan harus lebih disolidkan sehingga apa yang menjadi program kementerian perhubungan dapat berjalan dengan baik,” ucap Hermawan.
Hermawan menambahkan, seperti kewajiban setiap kapal nelayan dibawah GT 7 harus melengkapi dengan surat kecakapan 30 mil itu pun dapat dilaksanakan, bahkan masyarakat sudah terbangun kesadarannya dan berharap bisa mengikuti diklat yang diselenggarakan Ditjen Perhubungan laut.
“Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan secara simbolis SKK 30 mil dan Pass Kecil . Ini bentuk kerjasama yang baik dengan daerah sehingga terselenggara dengan lancar,” pungkasnya (RG)