UPAYA IKUT SELAMATKAN DESTINASI WISATA PROBOLINGGO
PROBOLINGGO – KSOP Probolinggo fokuskan kegiatan aksi bersih-bersih sampah laut dan pantai yang digelar serentak bersama Unit Pelaksana Tugas (UPT) Perhubungan Laut lainnya se-Indonesia di lingkungan pantai Pulau Gili Ketapang sebagai upaya ikut menjaga dan menyelamatkan serta menyamankan para wisata lokal maupun asing yang berkunjung dari limbah sampah, karena daerah tersebut merupakan salah satu destinasi wisata yang berkembang di Probolinggo,
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Probolinggo, Capt. Subuh Fakkurrochman mengatakan, di pilih daerah pantai Gili Ketapang Probolinggo karena merupakan salah satu daerah kunjungan wisata yang masih berkembang dan banyak dikunjungi wisatawan asing dan domestik.
“Dengan adanya gerakan bersi-bersih laut dan pantai di Pulau Gil ketapang di harapkan masyarakat dan pelaku usaha wisata snorkling merasa terpancing dan ikut serta menjaga kelestarian lingkungan terutama dari limbah plastik,” terangnya disela memimpin pelaksanaan bersih sampah laut dan pantai di pantai Gili Ketapang Probolinggo, Kamis (12/9/2019).
Dalam kegiatan ini, lanjut Subuh, pihaknya juga menggandeng 18 (delapan belas) instansi di lingkungan KSOP Probolinggo dan masyarakat pulau Gili Ketapang serta paguyuban pengelola wisata snorkling dengan yang berjumlah 250 (dua ratus lima puluh) orang.
“Lingkungan laut dan pantai tidak hanya menjadi tanggungjawab kami, akan tetapi tanggungjawab bersama karena yang menikmati toh masyarakat juga sehingga perlu keterlibatan semua pihak,” tegas Subuh.
Disamping itu, Subuh menambahkan, suksesnya perhelatan menjaga kebersihan laut dan pantai khsusnya dari limbah sampah plastik yang sudah menjadi perhatian tidak hanya skala Nasional tapi telah menjadi sorotan mata Dunia akibat begitu besar jumlah sampah yang mengotori perairan Indonesia. Bahkan, Dia mengigatkan, Indonesia penyokong terbesar kedua penghasil limbah sampah plastik di dunia berkat beberapa perusahaan yang ada disekitarnya nyengkuyung aggarannya bersama melalui CSR (Corporate Social Responsibility) masing-masing perusahaan, seperti PT PELINDO III cab Probolinggo,PT. PAI,PT. KTI.PT.MBP,PT DOK WIRA.PT DOK KUS.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi pihak swasta yang peduli dan berkenan menyisihkan CSR nya dalam kegiatan ini,” ungkapnya.
Menurut Subuh, gerakan bersih laut dan pantai itu sendiri adalah tonggak dan titik awal menuju gerakan bebas sampah dan plastik di wilayah Pulau Gili Ketapang,dan ini akan kita agendakan dalam gerakan Jum’at bersih untuk kegiatan selanjutnya. Kami juga akan menyumbangkan tempat sampah di sekitar kawasan wisata dan dermaga. Semoga kegiatan ini menggugah kesadaran untuk selalu menjaga lingkungan dan menumbuhkan rasa memiliki.
“Laut yang bersih bukan impian, Laut yang bersih harapan bersama, dan Laut yang bersih adalah nyata,” pungkasnya. (RG)