MASALEMBO – Untuk sementara korban terbakarnya KM Santika Nusantara yang terevakuasi ke Masalembo dari 55 (lima puluh lima) orang penumpang terdapat 3 (tiga) orang meninggal dunia yang diduga salah satu supir truk muatan kapal. Hal itu terlihat dari identitas korban berupa SIM B1 Umum atas nama Asfani warga Jl Anjasmoro, Kelurahan Susir, Batu Malang.
“Asfani adalah salah satu dari tiga korban meninggal yang ditemukan,” terang Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Masalembo, Taufikurrahman kepada titikomapost.com, Jum’at (22/8/2019) malam.
Sedang 2 (dua) orang lagi, lanjut Taufikurrahman, yaitu Bekti Tri Setyanto Mualim I kapal KM Santika Nusantara yang juga sudah ditemukan, namun korban meninggal yang satunya belum diketahui identitasnya.
“Saat ini ketiganya masih ditempatkan di terminal penumpang pelabuhan Masalembo,” katanya.
Sedang, kondisi para korban selamat hingga saat ini dalam kondisi sehat, dan masih dalam perhatian tim medis di tempat istirahat sementara sambil menunggu evakuasi lanjutan menuju Surabaya.
“Kondisi mereka (korban.red) dalam keadaan sehat. Insya’alloh besok direncanakan dievakuasi ke Surabaya,” tandas Taufikurrahman.
Untuk diketahui, selain evakuasi korban dilakukan ke Masalembo, juga diboyong ke Surabaya, dan Kalianget Madura. Namun jumlah pasti yang dievakuasi kedua tempat itu masih menunggu keteranggan dari Syahbandar Tanjung Perak, dan KSOP Kalianget. (RG)
