SURABAYA – Ajang bergengsi Indonesia Marketeers Festival 2019 dihelat MarkPlus. Inc di Shangri La Hotel, Kamis (8/8/2019).
Perhelatan itu sebagai sarana pemberian award kepada orang-orang secara individual yang telah mendedikasikan kemampuan, pengalaman dan sumberdaya yang dimilikinya untuk mendongkrak kinerja pelayanan publik dan kinerja perseroan.
Founder & Chairman of MarkPlus. Inc, Hermawan Kartajaya mengatakan, Untuk mendapatkan award bergengsi ini, orang yang terpilih diseleksi secara ketat dari rekam jejak prestasi yang bersangkutan dalam waktu yang cukup lama (longlife achievement) yang dilakukan ajek (berkesinambungan) serta mendedikasikannya di lingkungan kerja dan masyarakat pelangannya.
“Pemberian penghargaan tertinggi ini diberikan kepada orang-orang yang telah mendedikasikan kemampuan dalam hidupnya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, seperti pemasaran (marketing), Penjualan (Sales), promosi perusahaan (promotion), dan pelayanan atau pengembangan karyawan (People Service and Devlopment),” ujarnya disela pemberian award Indonesia Marketeers Festival 2019.
Dari sekian penerima award yang diberikan oleh MarkPlus. Inc, ada 4 (empat) orang insan dilingkungan PT. Pelindo III khususnya yang berada di anak perusahaan yang bergerak dibidang layanan Kemaritiman, PT Pelindo Marine Service (PMS) yang terpilih dan dinobatkan sebagai penerima anugrah, diantaranya :
1. Direktur Utama PT PMS, Eko Haryadi Budiyanto sebagai pemenang Marketeer of the Year 2019 bidang Transportasi dan Logistik;
2. SM SDM & Umum PT. PMS, Mohammad Syafiudin sebagai pemenang Service Person of the Year 2019;
3. SM Komersial PT PMS, Hadi Mulyo Susilo sebagai pemenang, Sales Person of the Year 2019;
4. Sekretaris Perusahaan PT. PMS, Arif Nurdianto sebagai pemenang Field Promoter of the Year 2019.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pelindo Marine Service (PMS), Eko Haryadi Budiyanto mengaku, atas dedikasi yang tinggi dari insan PMS dengan mendongkrak kinerja perusahaan melalui inovasi-inovasi strategi perusahaan khususnya di bidang marketing dan pengembangan sumber daya manusia pantaslah kiranya kita meraih itu.
“Inovasi yang dilakukan sebagai bentuk brand awareness meningkatkan kinerja. Selain itu, inovasi ini sebenarnya dari hasil temuan -temuan yang ada di lapangan, kami coba pelajari, dan kami buat solusinya,” tutur Eko.
Menurut Eko, aplikasi yang sudah dikembangkan antara lain, Marine Ekectronic Attendance (Matrica) yang merupakan aplikasi yang digunakan untuk awak kapal, Marine Operation Monitoring (Maroon) untuk memonitor perasional kapal, Marine Meeting (Marmeet) aplikasi absen dengan barcode.
“Dengan itu orang lain tidak akan bisa saling titip, ini sebagai inovasi digital yang sederhana,” jelasnya.
Disamping itu, untuk inovasi produk, lanjut Eko, entitas perusahaan yang bergerak dibidang layanan angkutan perairan, perkapalan, dan industri kemaritiman lainya, juga memproduksi mini container dengan karakteristik yang dapat dilipat sehingga sangat cocok untuk daerah terluar yang dijangkau dengan menggunakan Tol Laut.
“Kami juga melakukan pengembangan pasar yang tidak hanya melayani domestik tetapi sudah mulai dikembangkan kegiatan penetrasi pasar global, salah satunya je Selat Malaka dan Brunai Darussalam,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama SM SDM & Umum PT. PMS, Mohammad Syafiudin menambahkan, bahwa kunci sukses (Key Driver) untuk mencapai organisasi yang unggul dimulai dari pemberdayaan SDM (Empowering People).
“Karena itu perusahaan harus melakukan investasi dibidang sumber daya manusianya secara berkesinambungan (Investing People) guna membentuk insan-insan perseroan yang memiliki budaya layanan superior (Superior Service Culture),” katanya. (RG/Rud)