SURABAYA – Dalam rangka evaluasi pelayanan, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Surabaya, membuka sarana diskusi dengan para stakeholder Pelaku usaha di lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak khususnya Perusahaan Pelayaran dengan tema ‘ Pelayanan Operasional Angkutan Laut di Pelabuhan Tanjung Perak ‘ yang diikuti 45 orang wakil Perusahaan.
Pelaksana Harian Kepala kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak yang juga Kepala Bidang Renbang, Syamsurijal mengatakan, dalam memberikan pelayanan tentu ada plus minesnya yang dirasakan masyarakat sehingga kita memandang perku lakukan komunikasi secara terbuka melalui forum guna menggali apa yang masih menjadi kekurangan kami dalam memberi pelayanan melalui dinas luar atau wakil dari perusahaan pelayaran.
“Para wakil perusahaan yang setiap hari berhadapan dengan kita dalam menerima layanan kita sebagai ujung tombak perusahaan kita ajak bertemu dikumpulkan dalam forum untuk ngobrol bersama sehingga ketika masih ada pelayanan yang kita berikan dirasa kurang maka akan menjadi koreksi setelah disampaikan,” katanya yang mengaku telah menggelar forum itu, Selasa (25/6) kemarin di Ruang serbaguna kantor OP Tanjung Perak, jum’at (28/6/2019).
Menurut Syamsurijal, nantinya acara Ngobrol Bareng Otoritas Pelabuhan (OP) akan diadakan rutin setiap 1 bulan satu kali dengan tema yang berbeda-beda agar setiap persoalan menyangkut pelayanan akan lebih baik dari hari ke hari. Karena kita berkomitmen membangun zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBMM).
“Setiap masukan dari pengguna jasa akan segera ditindak lanjuti demi perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak,” jelas Syamsurijal.
Syamsurijal juga menambahkan, selain perbaikan sarana dan prasarana ruang pelayanan Kantor 0P Utama Tanjung Perak, dilakukan juga langkah-Iangkah perbaikan pelayanan dengan mempermudah akses memperoleh informasi.
“Penunjukan duta pelayanan yang siap membantu pengguna jasa juga komitmen pelayanan nonstop 24 Jam,” pungkasnya. (RG)
