SURABAYA – Warga perantauan asal Sumatra Utara yang tergabung dalam Perkumpulan Saudara Rantau Sumut (PSRS) Jawa Timur, yang beranggota sedikitnya ada 7 suku yang ada di Surabaya dan daerah lainnya di Jawa Timur, di bulan suci Ramadhan tahun 2019 ini kembali berbagi kasih kepada sesama. Kali ini diperuntukkan bagi yatim piatu dari sejumlah panti asuhan di Surabaya.
“Di Jawa Timur jumlah anggotanya sampai 8 ribu orang. Terdiri dari berbagai suku yang berasal dari Sumut, termasuk Tionghoa dan Arab,” terang Ketua Umum PSRS, Edy, Sabtu (18/5/2019).
Edy menyebut berbagai program tersusun sebagai agenda tahunan itu, merupakan perwujudan rasa terima kasih sebagai perantau asal Sumut yang beraktivitas di Surabaya dan Jawa Timur yang bisa diterima dengan baik oleh masyarakat setempat.
“Ini rasa syukur kita kepada Jawa Timur, kita sebagai perantau yang beraktivitas di sini, besar dan sukses di sini, selayaknya memberikan balas budi untuk Jawa Timur,” terang Edy.
Senada, sebagai Ketua Pelaksana acara, Irfan Harianja menyebut ada 200 anak yatim dan undangan lainnya yang berkesempatan menikmati menu buka puasa dan tali asih dari PSRS kali ini.
“Ada 200 anak yatim piatu, yakni dari Panti Asuhan Al-Bab di Benowo, Ahmad Dahlan di Tambak Asri, Al Ihsan dari Surabaya Barat dan Muchlisin di Gresikan, serta 200 orang undangan lainnya,” kata Irfan Harianja yang dipercaya sebagai ketua panitia penyelenggara.
Dengan mengangkat tema “Menjalin Silaturahmi Antar Umat Beragama” PSRS selain mengajak berbuka puasa bersama, juga memberikan santunan untuk yatim piatu.
Setelah bersama-sama mendengarkan tausiah, mereka kemudian menikmati takjil, sholat berjamaah, dilanjutkan berbuka puasa bersama dan pembagian bingkisan.
“Kita (PSRS) memang telah mengagendakan program ini. Ini sudah di tahun ketiga, dan di bulan suci Ramadhan kali ini kita kumpulkan anak-anak yatim, untuk berbuka bersama dan kita berikan bingkisan,” terang Irfan.
Lanjut Irfan, dalam waktu dekat, tepatnya tanggal 21 Mei mendatang program lanjutan masih dalam rangkaian bulan Ramadhan kembali akan digelar, dengan berbuka puasa bersama, dilanjutkan dengan halal bi halal menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri.
“Termasuk juga untuk berbagi ke panti asuhan di sejumlah tempat yang akan kita tentukan, di waktu berikutnya,” imbuhnya.
Diakhir acara, semua pihak yang tergabung dalam acara itu mengajak anak-anak yatim dan undangan untuk foto bersama sebagai rasa kebersamaan. (Rud)