SIDOARJO – Ada hal yang menarik perhatian anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono pada acara debat Calon Presiden ke empat yang digelar di Hotel Shangri-LA Jakarta, Sabtu malam (30/3) lalu. Pasalnya, masalah Indoktrinasi Pancasila yang disebut Jokowi, bahwa akan menerapkan Pancasila sejak dini di PAUD dianggapnya kurang tepat.
“Jokowi itu ngak ngerti dan paham soal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), karena jika Pancasila diterapkan ditingkat PAUD apa yang terjadi? lha wong PAUD itu pembinaan awal tumbuh kembang anak-anak diusia 3 tahun, jadi belum tepat,” ujar anggota dewan Fraksi Gerindra DPR-RI dapil Surabaya-Sidoarjo ini, Selasa (2/4/2019).
Pengusaha pelayaran Nasional itu menilai, dalam penguasaan materi debat memuji Prabowo yang sangat berwibawa dan memiliki pemahaman serta pengetahuan soal materi debat.
“Ini artinya, debat malam itu Prabowo lebih unggul jauh dibanding Jokowi, bagai bumi dan langit,” kata Bambang.
Bambang yang juga sebagai Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Surabaya mengaku, mengikuti jalannya debat Calon Presiden saat bersama para relawannya di roemah djoeang, jalan Diponegoro, Sidoarjo, menyimak secara serius dan sesekali membuat catatan yang ditulisnya disebuah agenda.
“Dibangunnya Pancasila harus diberikan di dalam pendidikan anak-anak kita sejak dini, itu konsep yang salah. Masa itu masa bersenang-senang bagi mereka,” pungkasnya. (RG/don/deln)