SURABAYA – Kapal Pelni Surabaya akhirnya disandarkan oleh nakhodanya setelah 5 tahun dibawa mengarungi perairan Tanjung Perak meski riak dan ombak ganas mewarnai perjalanannya. Namun, Presda Simanggasing mampu melalui dengan perbaikan dan segudang prestasi.
“Selama saya menjabat sebagai kepala cabang PT.Pelni Surabaya, lebih kurang 5 tahun lebih 12 hari, ribuan kenangan ini akan saya bawa kemana pun saya bertugas,” ungkap Presda Simanggasing diakhir jabatan sebagai Kepala Cabang PT Pelni (Persero) Surabaya dalam pisah sambut yang digelar di Aula Serbaguna Gedung Pelni jalan Pahlawan Surabaya, Jum’at (15/3/2019).
Presda juga berharap, apabila selama saya bertugas ada tutur kata dan hal telah menyinggung hati seluruh rekan Pelni dan stekholder, saya mengucapkan mohon maaf serta berterima kasih kepada seluruh jajaran yang selama ini telah membantu kinerja saya.
“Ukirlah kesalahan saya diatas laut, dan ukirlah prestasi itu diatas karang, karena keberhasilan yang kita raih selama ini berkat kerjasama dan sinergitas yang cukup baik beserta seluruh karyawan PT Pelni yang sudah membantu saya bekerja,” Ujarnya dengan mata berkaca.-kaca dihadapan seluruh karyawan.
Bagi Presda, dukungan dan kerjasama yang terbangun bersama stekholder serta seluruh karyawan ini, merupakan sumber kekuatan saat memberikan pelayanan dan pengabdian terbaik. Hal ini yang akan juga dibawa ketempat baru di bidang SPI PT Pelni yang akan menantinya.
“Tanpa kerja keras kalian, mustahil segudang perstasi dan penghargaan ini tidak akan mungkin tercapai, Tutupnya.
Sementara itu, kepala cabang PT Pelni Surabaya yang baru, Edward Tobing mengatakan, Selaku pimpinan yang baru, berharap kepada seluruh karyawan PT.Pelni Surabaya bisa menerima kehadiran saya selama bertugas.
“Program yang telah dibangun oleh senior saya Presda Simangasing ini akan kami lanjutkan,” katanya.
Tobing juga berharap, kerjasama seluruh jajarannya tetap terjaga solid sehingga bahtera Pelni Surabaya semakin berjaya.
“Harapan kita kedepan membangun PT.Pelni akan lebih baik dari kemarin,” ucapnya. (RG/Ky)
